Jakarta (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar seleksi nasional atlet pelatnas panjat tebing 2025 di Hotel Santika Harapan Indah, Bekasi, pada Jumat (20/12) dan Sabtu.
Seleknas tersebut bertujuan untuk memilih dan mempersiapkan atlet-atlet terbaik memperkuat Tim Pelatnas Utama dan meningkatkan prestasi panjat tebing Indonesia untuk memenuhi target Olimpiade Los Angeles 2028.
"Seleknas ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi panjat tebing Indonesia di dunia," kata Sekretaris Umum PP FPTI Pristiawan Buntoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Target jangka panjang dari seleksi tersebut adalah meningkatkan, mempertahankan, dan menambah perolehan medali cabang olahraga panjat tebing di disiplin speed dan meloloskan atlet di disiplin lead dan boulder di Olimpiade Los Angeles 2028, serta membangun tim yang kuat untuk menghadapi kompetisi internasional.
Seleknas akan melibatkan atlet-atlet berbakat dari seluruh Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya oleh FPTI dan akan dilakukan secara transparan dan profesional oleh tim kepelatihan pelatnas dan medis serta psikolog dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Hal tersebut dilakukan karena penilaian seleknas tidak hanya fokus pada hal teknis seperti skill dan kemampuan para atlet saja, melainkan fokus terhadap hal nonteknis seperti mental, kemampuan fisik, dan kesehatan para atlet.
Baca juga: FPTI perkuat tiga aspek untuk persiapan menuju Olimpiade 2028
Pelaksanaan seleksi yang berlangsung selama dua hari juga melibatkan atlet pelatnas sebelumnya yang sudah masuk sejak 2021.
Sebagai informasi, atlet Pelatnas Utama sebelumnya yang tidak memenuhi kriteria pelatih baik karena penurunan performa, maupun memutuskan pensiun karena usia akan didegradasi dan akan diisi slotnya oleh para atlet yang baru mengikuti seleksi.
Sementara sebagian atlet lain yang masih mempunyai potensi dan menunjukkan progres kenaikan performa akan dipertahankan.
Bukan hanya degradasi, FPTI akan menambah kuota di dalam pelatnas sehingga tidak hanya sebatas mengisi kuota atlet yang terdegradasi.
Baca juga: Wamenpora inginkan FPTI terus berinovasi untuk kemajuan panjat tebing
Baca juga: Rajiah Sallsabillah juarai Neom IFSC Masters 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024