FKUI lakukan rehabilitasi pasien paliatif berbasis warga di Jakarta

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (IKFR) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta dalam Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (RBM) bagi pasien dengan kondisi paliatif.

Ketua Program Studi IKFR FKUI sekaligus Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FKUI, Prof Widjajalaksmi Kusumaningsih melalui keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan pelayanan RBM di puskesmas bertujuan menjangkau pasien yang memerlukan manajemen rehabilitasi, tetapi menghadapi kendala untuk bertemu dokter spesialis, dikarenakan keterbatasan tenaga dan distribusi dokter spesialis.

Baca juga: RSCM edukasi layanan paliatif ke publik untuk perluas akses

"Bertepatan dengan ini, tim pengabdian masyarakat FKUI saat ini juga melibatkan para dokter residen IKFR FKUI," katanya.

Widjajalaksmi menjelaskan perawatan paliatif adalah perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Oleh karena itu, ia menilai perlu dilakukan upaya dalam memaksimalkan kualitas hidup pasien, serta mengurangi gejala yang mengganggu, seperti pengurangan nyeri dengan memperhatikan aspek psikologis dan spiritual pasien maupun keluarga.

Adapun program RBM menyediakan pelatihan mengenai dekondisi, mobilisasi, latihan peregangan, dan perawatan nutrisi. Pelatihan ini ditujukan untuk petugas kesehatan dan kader dengan menggunakan alat evaluasi, seperti Indeks Barthel dan EQ5D.

Prof Widjajalaksmi menekankan misi utama dari program ini adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua individu tanpa diskriminasi.

"Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Jakarta melalui kegiatan berkelanjutan. Pendekatan berbasis hasil ini diharapkan menyelesaikan tantangan penanganan disabilitas, baik lokal, nasional maupun global," ujarnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Herwin Meifendy menyebutkan rehabilitasi paliatif merupakan upaya rehabilitasi yang dilakukan pada tahap akhir suatu penyakit, yang jika tidak ditangani akan menyebabkan pasien paliatif mengalami penurunan kualitas hidup di sisa perjalanannya.

Ia menilai program yang diusung memfokuskan pada pemberian dukungan dan kenyamanan untuk memaksimalkan kemandirian melalui pelatihan yang diberikan kepada kader Puskesmas dan pelaku rawat.

Baca juga: FKUI siapkan SDM berkualitas untuk tingkatkan pelayanan paliatif

Baca juga: Menkes sebut layanan paliatif kanker masih belum banyak disentuh RS

"Pasien paliatif tersebar di berbagai kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur, sehingga dengan adanya program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian pasien dan pelaku rawat," ungkap Herwin.

Oleh sebab itu, Herwin berharap kolaborasi ini dapat mengimplementasikan perawatan yang sesuai untuk pasien paliatif.

Selama dua tahun terakhir, program ini bekerja sama dengan berbagai Puskesmas di wilayah Jakarta. Pada tahun ini, RBM menjangkau 10 Puskesmas di Jakarta Timur dengan melibatkan 185 peserta yang terdiri atas tenaga kesehatan, kader, dan pelaku rawat, serta telah melayani total 51 pasien paliatif sejak Maret hingga Desember 2024.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |