Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Drias Film Production merilis trailer dan poster film horor terbaru buatan mereka "Anak Kunti", yang akan tayang perdana di tujuh negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Pakistan, dan Bangladesh pada 20 Februari 2025.
Menurut keterangan resmi di Jakarta, Selasa, film "Anak Kunti" merupakan karya terbaru sutradara Bambang Drias dengan naskah yang ditulis oleh Baskoro Adi. Film itu merupakan kerjasama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas.
Berlatarkan dekade 90-an, film "Anak Kunti" berkisah tentang seorang ibu yang meninggal dunia di tengah proses melahirkan bayi kembar saat sebuah kerusuhan pecah di desanya. Selang beberapa tahun kemudian, salah satu anaknya yang selamat, Sarah, kembali ke Desa Wonoenggal kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal-usul orang tuanya.
Baca juga: Film "Bayang-Bayang Anak Jahanam" ditayangkan mulai 16 Januari 2025
Di tengah proses pencariannya itu, berbagai teror mulai bermunculan di penjuru kampung, yang disebabkan oleh sesosok kuntilanak yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung Sarah.
Film itu dibintangi sederet aktor dan aktris Indonesia seperti Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C Noer, Iwa K, Wavi Zihan, Selvy Kitty, Ruth Marini, Pritt Timothy.
"Anak Kunti" juga menjadi debut aktris dan penyanyi Aura Kasih sebagai produser eksekutif. Film horor berdurasi 94 menit ini diproduseri oleh Avesina Soebli, Wendy Christian, Jonathan HM dan di support juga oleh Nuon dan Blueray Cargo.
"Karena biasa di depan layar, mau coba di belakang layar dan ini first project juga buat saya. Sebagai pecinta film ingin mendukung perfilman Indonesia, siapa tahu bisa meng-influence orang-orang untuk menonton film Indonesia. Dan mudah-mudahan bisa bikin film-film lain kedepannya,” ujar Aura Kasih.
Baca juga: Dubes: Film Indonesia diminati masyarakat Kamboja
Baca juga: Film "Mariara" yang angkat urban legend Minahasa segera tayang
Baca juga: Pemeran "Panggonan Wingit 2" cedera hingga turun 10 kg selama syuting
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
