FH UKI tegaskan komitmen hasilkan generasi emas BERANI dan macan Asia

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI) mempertegas komitmennya menghasilkan generasi emas yang bermutu, mandiri, dan inovatif (BERANI) serta menjadi macan Asia, bahkan dunia.

Dalam acara Dies Natalis Ke-67 FH UKI yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Jakarta, Selasa, Dekan FH UKI Hendri Jayadi Pandiangan mengatakan generasi emas Indonesia merupakan cita-cita besar bangsa untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mandiri, dan inovatif.

"Semangat ini juga menjadi landasan bagi dunia pendidikan tinggi dalam menyiapkan para pemuda/pemudi yang berkarakter, berdaya saing, serta siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ujar Hendri, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Dengan demikian, dikatakan bahwa peran kampus sangat besar dalam mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan menghasilkan generasi emas yang unggul dan mampu bersaing hingga level global.

Selain itu, dia menuturkan FH UKI menargetkan pada tahun 2030 akan menjadi "macan" di kawasan Asia, baik melalui kualitas pendidikan maupun kiprah para alumninya.

Dijelaskan bahwa kini FH UKI telah meraih akreditasi Unggul, akreditasi internasional, dan sudah meraih sertifikat ISO untuk layanan pendidikan.

"Semua itu bukan ujug-ujug jatuh dari langit, melainkan perjuangan mulai dari jajaran pimpinan, dosen, para staf, mahasiswa, dan alumni," tuturnya.

FH UKI berdiri pada tahun 1958. Melalui Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, FH UKI berkomitmen melahirkan lulusan yang bermutu, mandiri, serta inovatif sebagai wujud nyata visi dan misi FH dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.

Menurut Hendri, semua pihak di FH UKI memiliki semangat yang luar biasa sehingga diharapkan FH UKI terus bisa menghasilkan generasi emas yang memberi dampak positif bagi perkembangan hukum di Indonesia.

Ia mengatakan Dies Natalis Ke-67 FH UKI merupakan wujud ucapan syukur kepada Tuhan bahwa kehadiran FH UKI dipercaya, baik oleh mahasiswa maupun alumni.

Ia pun mengajak semua pihak untuk memegang filosofi BERANI. "Terus tingkatkan skill, baik akademik maupun karakter. Saat ingin mencapai puncak kita butuh skill dan nilai-nilai UKI, seperti rendah hati, berbagi, peduli, bertanggungjawab, disiplin, profesional, dan berintegritas. Sementara ketika sudah di atas, karakter harus kuat," jelas Hendri.

Di sisi lain, ia mendorong lulusan UKI tidak hanya bekerja pada orang lain, tetapi bisa menciptakan bisnis dan berjiwa wirausaha.

Mengenai penggabungan Program Magister dan Doktor Hukum ke dalam FH UKI, yang tadinya masuk pada Program Pascasarjana, Hendri beranggapan itu menjadi tonggak baru kolaborasi yang bakal membuat UKI makin hebat lagi.

Tampak hadir pada acara Dies Natalis Ke-67, yakni Thomas Tampubolon selaku pengurus Yayasan UKI, Prof. Dhaniswara Harjono selaku Rektor UKI, Hulman Panjaitan selaku Wakil Rektor UKI, Prof. John Pieris selaju Guru Besar Hukum Tata Negara UKI Jimmy Simanjuntak selaku Ketua Senat FH UKI, Tomson Situmeang selaku Wakil Dekan FH UKI, dan lainnya.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |