FCE Meeting 2025 bahas pengembangan ekosistem ekonomi kreatif global

5 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Perwakilan dari 50 negara membahas upaya pengembangan ekosistem ekonomi kreatif global dalam ajang Friends of Creative Economy (FCE) Meeting 2025 di Jakarta pada Selasa.

Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan World Conference on Creative Economy (WCCE) ke-5 tahun 2026 yang akan dilaksanakan di Indonesia.

"Berkumpulnya kita di FCE kali ini adalah bentuk komitmen kita dalam menatap masa depan ekonomi kreatif yang menjanjikan," kata Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan tersebut.

"Kami berharap forum meeting ini dapat menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang dapat memberikan dampak terhadap perkembangan ekosistem ekonomi kreatif global," katanya.​​​​​​​

FCE Meeting 2025 mengangkat tema "Glocalisation of Creative Economy: Policies, Practices, Partnerships."

Pertemuan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh ekonomi kreatif dari berbagai negara itu antara lain membahas penguatan kebijakan global yang selaras dengan kearifan lokal di masing-masing negara serta penetapan standar global yang inklusif guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif.​​​​​​​

"Upaya menguatkan ekosistem ekonomi kreatif hanya akan berjalan jika semua elemen berkolaborasi dan berpartisipasi aktif, khususnya dalam upaya membangun jejaring global," kata Riefky.

FCE Meeting 2025 juga merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional pada 24 Oktober 2025.

Baca juga: Wamenekraf dorong kawasan bersejarah jadi hub ekonomi kreatif

Baca juga: Hekrafnas 2025 ditargetkan dapat membukukan transaksi Rp50 miliar

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |