Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyebutkan fasilitas Unit Deteksi K9 BNN RI merupakan yang terlengkap dan terbaik se-Asia Tenggara.
Saat menerima kunjungan kerja Brunei Darussalam di Lido, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12), Kepala Seksi Operasional K9 BNN RI Trie Handono menyampaikan dukungan fasilitas dan program di Unit Deteksi K9 BNN yang memadai berbanding lurus dengan kemampuan satwa K9 BNN RI dalam melacak narkotika.
"Pada tahun 2024, pasukan satwa K9 BNN telah berhasil mengungkap 48 kasus dengan barang bukti narkotika sebanyak 504 kilogram (kg)," ungkap pria yang akrab disapa Dony tersebut seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Saat ini, dia mengungkapkan BNN memiliki 64 satwa K9 yang beroperasional di Lido dan 24 satwa K9 yang beroperasional di 15 BNN Provinsi.
Dony mengatakan pembangunan Unit Deteksi K9 BNN RI merujuk pada Unit Deteksi K9 milik Australia, yang kemudian disesuaikan dengan iklim dan kebutuhan Indonesia.
Dalam kunjungan kerja Biro Pengawasan Narkotika atau Narcotics Control Bureau (NCB) Brunei Darussalam ke Markas Unit Deteksi K9 BNN RI, kepiawaian BNN RI dalam mengelola Unit Deteksi K9 mendapatkan pengakuan Assistant Director of Operation Division NCB Brunei Darussalam Pengiran Saiful Rizal, selaku pimpinan delegasi NCB Brunei Darussalam.
NCB Brunei Darussalam berkunjung ke Unit Deteksi K9 BNN RI untuk melihat secara langsung cara BNN RI mengelola dan mengembangkan Unit Deteksi K9 sehingga menjadi pasukan anjing yang dapat diandalkan dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.
Pengiran menuturkan NCB Brunei Darussalam berencana untuk mengaktifkan kembali Unit Deteksi K9 di negaranya.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, salah satu yang menarik perhatian NCB Brunei Darussalam berupa mayoritas pawang satwa K9 perempuan yang mengenakan hijab.
Sebagai negara serumpun, kata dia, profesi pawang satwa K9 di negara yang mayoritas Muslim ternyata cukup menjadi kendala bagi NCB Brunei Darussalam untuk mengaktifkan kembali Unit Deteksi K9.
Oleh karena itu dalam kunjungan, NCB Brunei Darussalam banyak menggali informasi terkait hal tersebut.
Dirinya pun mengapresiasi jajaran Unit Deteksi K9 BNN atas penerimaan delegasinya dalam rangka studi banding tersebut.
Selain memuji kelengkapan fasilitas, menurut dia BNN RI sangat informatif dalam memberikan penjelasan terkait dengan Unit Deteksi K9 sehingga dapat menjadi panduan bagi NCB Brunei Darussalam dalam pengaktifan kembali Unit Deteksi K9 miliknya.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
