Ekspor Jakarta tumbuh 5,92 persen pada Februari 2025

1 month ago 20
Industri pengolahan menjadi salah satu sektor yang utama di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis ekspor Jakarta mencapai 1,51 miliar dolar AS pada Februari 2025, mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,92 persen dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 1,42 miliar dolar AS.

"(Ekspor) Jakarta pada Februari 2025 mencapai 1,51 miliar dolar AS atau ada kenaikan 5,92 persen dibandingkan Januari 2025," ujar Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Selasa.

Besaran ekspor ini tercatat merupakan nilai tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Lebih lanjut, pada periode ini, sektor migas mengalami penurunan 17,98 persen dibandingkan dengan Januari 2025. Kendati demikian, ekspor nonmigas pada periode ini tumbuh 5,95 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Adapun dominasi sektor nonmigas yakni sebesar 99,90 persen memicu tumbuhnya ekspor total Jakarta pada periode ini.

Lalu, bila dilihat lebih dalam, tumbuhnya ekspor nonmigas pada Februari 2025 dipicu meningkatnya sektor penopang utama ekspor Jakarta, yaitu ekspor industri pengolahan sebesar 6,67 persen.

Baca juga: Inflasi Maret di Jakarta capai dua persen

Dominasi sektor ini yang mencapai 96,30 persen dari total ekspor Jakarta, membuat pergerakannya sangat berpengaruh terhadap pergerakan ekspor Jakarta secara total.

"Industri pengolahan menjadi salah satu sektor yang utama di Jakarta, tentunya dinamika ekspor hasil industri ini menjadi barometer bagaimana kualitas ekspor Jakarta ke depannya," kata Hasanudin.

Sektor lainnya yang juga mendukung mendukung pertumbuhan ekspor pada periode ini yakni pertambangan.

Kemudian, berdasarkan kelompok komoditas, tercatat bahwa mesin, peralatan mekanis serta bagiannya mengalami persentase pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 26,46 persen.

Sementara itu, ekspor kelompok komoditas alas kaki, yang merupakan komoditas ekspor utama kedua dari Jakarta, terkontraksi sebesar 7,56 persen dibandingkan Januari 2025.

Lalu, ekspor logam mulia dan perhiasan/permata yang merupakan salah satu penopang ekspor pada periode ini tumbuh 19,60 persen dibandingkan Januari 2025.

Adapun negara tujuan ekspor migas yakni Inggris, Vietnam, Bangladesh, Thailand. Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas yakni Thailand, AS, China dan Singapura.

Baca juga: Ekspor Jakarta pada November 2024 capai 1,34 miliar dolar AS

Baca juga: Alas kaki dominasi ekspor Jakarta pada Oktober 2024

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |