Ekonomi sepekan, magang nasional hingga masalah utang kereta cepat

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi telah berlangsung sepanjang pekan lalu, dari tanggal 13 hingga 18 Oktober, dan dapat disimak kembali hari ini.

Rangkaian berita tersebut dimulai dengan kabar mengenai program magang nasional yang berpeluang dilanjutkan tahun depan, serta perkembangan terbaru terkait penanganan utang proyek kereta cepat yang masih dalam tahap pembahasan.

1. Pemerintah isyaratkan Magang Nasional berlanjut tahun depan

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengisyaratkan program Magang Nasional dapat berlanjut tahun depan dan menjadi program jangka panjang.

“Jadi sudah ada arahan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto) bahwa ini akan dilakukan juga pada tahun 2026 dan seterusnya. Jadi ini adalah akan menjadi program, ya, tidak hanya tahun 2025, tapi juga 2026 dan seterusnya,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

2. Menkeu Purbaya buka opsi turunkan tarif PPN

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang untuk menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang saat ini berada di angka 11 persen.

Opsi tersebut tengah dipertimbangkan pemerintah sebagai salah satu langkah guna menjaga daya beli masyarakat.

“Kita akan lihat seperti apa akhir tahun ekonominya, seperti apa uang saya (APBN), yang saya dapat itu seperti apa sampai akhir tahun. Saya sekarang belum terlalu 'clear'. Nanti akan kita lihat bisa enggak kita turunkan PPN itu untuk mendorong daya beli masyarakat nanti ke depan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini

3. Dua tahun beroperasi, kereta cepat Whoosh angkut 12 juta penumpang

Sejak resmi beroperasi pada 17 Oktober 2023, Whoosh telah memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari semula lebih dari tiga jam menjadi 46 menit. Kereta ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus yang pertama di Asia Tenggara.

Dalam dua tahun terakhir, Whoosh telah mengangkut lebih dari 12 juta penumpang, menurut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), perusahaan patungan antara perusahaan Indonesia dan China yang membangun serta mengoperasikan kereta cepat tersebut.

Baca selengkapnya di sini

4. Setahun pemerintah Prabowo, Rp1,7 triliun dana korupsi balik ke negara

Selama satu tahun masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, aparat penegak hukum berhasil mengembalikan uang negara senilai Rp1,7 triliun dari para terpidana kasus korupsi.

"Nilai tersebut berasal dari rampasan hasil korupsi, lelang barang rampasan dan penguasaan kembali kawasan hutan," demikian tertulis dalam laporan riset 'Mengubah Indonesia: 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran' yang dirilis NEXT Indonesia Research & Publications di Jakarta, Sabtu.

Baca selengkapnya di sini

5. Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk mencari opsi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang tidak menimbulkan permasalahan ke depannya.

"Agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi problem lagi," kata dia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditemui di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |