Timika (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Papua Tengah menyebutkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar bantuan makanan tetapi investasi bagi masa depan seluruh anak Indonesia.
Anggota DPRK Mimika Elinus Balinol Mom di Timika, Kamis, mengatakan program MBG sangat baik untuk membantu anak-anak sekolah di daerah ini agar mendapatkan asupan gizi yang cukup.
"Selain itu juga dapat meringankan beban orang tua, terutama bagi mereka yang mempunyai kesibukan bekerja sehingga tidak sempat menyiapkan makanan bergizi bagi anak," katanya.
Menurut Elinus, salah satu program asta cita 'Quick Win' Presiden RI Prabowo Subianto tersebut merupakan bentuk nyata dari perhatian pemerintah dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan anak.
"Program ini akan memberikan dampak besar bagi anak-anak, terutama dalam memenuhi gizi mereka sesuai standar sehingga menunjang pertumbuhan mereka secara optimal," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan demikian MBG harus diterapkan di semua daerah di Tanah Air termasuk Kabupaten Mimika karena program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama anak-anak di usia sekolah.
"Untuk itu kami harapkan agar masyarakat tidak menolak program MBG di Mimika tanpa alasan yang mendasar dan isu yang belum tentu benar," katanya lagi.
Baca juga: BGN tetapkan harga MBG per porsi di Papua Pegunungan Rp35.000
Dia menambahkan jika program MBG diterapkan di Kabupaten Mimika diharapkan supaya pihak pengelola dapat memastikan makanan yang diberikan bagi anak-anak memiliki kualitas yang baik dan terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca juga: Ratusan pelajar SD di Wamena sambut Program Makan Bergizi Gratis
"Hal ini untuk mengantisipasi adanya pemikiran yang negatif dari masyarakat terkait kualitas makanan yang disajikan bagi anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Kemarin, MBG di Papua hingga persiapan Sekolah Rakyat
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025