DPR: Tepat, arahan Presiden alokasi dana koruptor Rp13 trilun ke LPDP

6 days ago 9
Saya kira sudah tepat Pak Prabowo itu membangun dari SDM, jadi kita sudah lama hanya berkutik tentang infrastruktur dan lain-lain yang tidak langsung bisa mengatasi (persoalan) kehidupan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengalihkan sebagian dari hasil pengembalian uang korupsi sebesar Rp13 triliun ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan langkah tepat untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya kira sudah tepat Pak Prabowo itu membangun dari SDM, jadi kita sudah lama hanya berkutik tentang infrastruktur dan lain-lain yang tidak langsung bisa mengatasi (persoalan) kehidupan masyarakat," kata Abdul Fikri itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, SDM yang berkualitas akan mampu menyelesaikan beragam persoalan yang ada di Tanah Air. Lebih lanjut Fikri menilai bahwa membutuhkan tambahan dana karena jumlah pendaftar beasiswa itu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Dari 2023 itu 33.394, 2024 jadi 52.842, dan lebih dari 78 ribu pendaftar, jadi naiknya berapa itu, ini kan luar biasa,” ucapnya.

Baca juga: Prabowo minta uang negara Rp13T dari koruptor dialokasikan ke LPDP

Ia menyampaikan dana abadi LPDP hingga tahun 2025 telah mencapai Rp154,11 triliun, namun masih mengalami defisit Rp637 miliar karena jumlah pendaftar yang terus melonjak. Dengan demikian tambahan dana dari pemerintah itu dapat mengatasi persoalan keterbatasan dana yang ada saat ini.

Berikutnya Fikri menilai kebijakan tersebut akan membantu masyarakat miskin yang memiliki potensi akademik tinggi, agar mampu mengakses pendidikan tinggi berkualitas.

“Banyak anak Indonesia berkualitas tinggi, IQ-nya tinggi, bahkan katanya, kata Pak Prabowo, lebih dari 120. Ini harus ditampung, banyak diantaranya dari kalangan miskin,” ucapnya.

Sejauh ini, menurut Fikri, arah kebijakan Presiden Prabowo menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM yang sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan. Menurut dia, pembangunan SDM harus menjadi prioritas dalam arah kebijakan nasional, seiring dengan upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan daya saing bangsa.

Baca juga: Presiden targetkan 4.000 mahasiswa LPDP, apa saja jenis dan syaratnya?

Baca juga: Prabowo targetkan LPDP biayai 4.000 mahasiswa pada tahun 2026

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |