Jakarta (ANTARA) - Borussia Dortmund datang ke Der Klassiker dengan rasa percaya diri tinggi meski akan menghadapi Bayern Muenchen yang tengah berada dalam performa luar biasa.
Pelatih Dortmund, Niko Kovac menegaskan timnya siap menghadapi tantangan berat di Allianz Arena pada Sabtu (18/10).
“Kami tahu performa Bayern yang sangat luar biasa, sepuluh kemenangan dari sepuluh laga di semua ajang. Mereka mencatat rata-rata tiga poin per pertandingan, sementara kami 2,3 poin. Itu menunjukkan kualitas mereka, tetapi kami juga berada di jalur yang baik dan siap menghadapi tantangan besar di Muenchen," ujar Kovac yang dikutip dari situs resmi Dortmund, Kamis.
Kovac, yang mulai menangani Dortmund sejak pertengahan musim lalu, mengaku puas dengan perkembangan timnya yang belum terkalahkan di Bundesliga maupun kompetisi Eropa musim ini.
“Kami sedang berada dalam kondisi solid saat ini, dan itu adalah dasar jika ingin meraih kesuksesan,” ungkap pelatih asal Kroasia itu.
Laga melawan Bayern akan menjadi awal dari rangkaian padat bagi Dortmund, dengan enam dari tujuh pertandingan berikutnya dimainkan di laga tandang, termasuk dua lawatan penting di Liga Champions ke markas Copenhagen pekan depan dan Manchester City pada 5 November mendatang.
Kovac menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain aman di Muenchen, mengingat dominasi Bayern yang kerap mengamankan kemenangan sejak babak pertama.
“Bayern biasanya memenangkan pertandingan mereka di babak pertama, jadi kami harus menjaga permainan tetap terbuka selama mungkin,” katanya.
“Kami harus memulai dengan baik, bermain kompak, dan menjaga mereka agar tidak leluasa. Bila bermain dengan rasa takut di Munich, akan sulit. Mereka mencetak rata-rata empat gol per laga, tapi kami juga punya kualitas di lini depan dan harus memberi tekanan pada mereka.”
Dengan performa tak terkalahkan dan semangat tinggi, Dortmund berharap bisa menjadi tim pertama yang menghentikan laju sempurna Bayern musim ini.
Baca juga: PSG, Dormund, AC Milan dan Newcastle tergabung di grup neraka UCL
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.