Jakarta (ANTARA) - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, tradisi mudik atau pulang kampung menjadi momen yang dinantikan oleh umat Muslim di Indonesia. Perjalanan ini tidak hanya sekadar kembali ke kampung halaman, tetapi juga menjadi bagian dari silaturahmi dan kebahagiaan bersama keluarga.
Agar perjalanan mudik berjalan lancar dan selamat, persiapan fisik dan teknis menjadi hal yang penting. Mulai dari kondisi kendaraan, kesehatan tubuh, hingga rencana perjalanan harus dipersiapkan dengan matang. Dengan begitu, risiko kendala di perjalanan dapat diminimalkan.
Selain itu, persiapan spiritual juga tidak kalah penting. Memohon perlindungan kepada Allah melalui doa dan amalan khusus dapat memberikan ketenangan batin selama perjalanan. Berikut penjelasan mengenai doa dan amalan yang dapat dilakukan sebelum dan selama mudik.
Baca juga: Diskon tarif tol Lebaran 20 persen di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Doa berpergian Mudik Lebaran 2025
Dalam ajaran Islam, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar perjalanan yang ditempuh berjalan lancar tanpa hambatan. Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw untuk memohon kemudahan dalam perjalanan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Ketika menaiki kendaraan, bacalah doa berikut untuk memohon perlindungan dan kemudahan:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ.
"Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat-taqwâ, wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâhibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ’is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû’il munqalabi fil mâli wal ahli."
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami ini, serta amal yang Engkau ridai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jauhnya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pelindung bagi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pandangan yang menyedihkan, dan keburukan pada harta dan keluarga."
Baca juga: Jadwal jalur one way, contra flow, dan ganjil genap mudik lebaran 2025
Amalan untuk keselamatan perjalanan
Selain doa, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan mudik:
1. Membaca ayat kursi
Dianjurkan membaca Ayat Kursi sebelum memulai perjalanan untuk memohon perlindungan Allah dari segala marabahaya.
2. Sedekah sebelum berangkat
Bersedekah sebelum memulai perjalanan diyakini dapat menolak bala dan mendatangkan keberkahan.
3 Memperbanyak dzikir
Selama perjalanan, perbanyaklah mengingat Allah dengan dzikir untuk menenangkan hati dan memohon perlindungannya.
Baca juga: Langkah cermat menghemat konsumsi bahan bakar saat mudik Lebaran
Persiapan teknis dan fisik
Selain persiapan spiritual, persiapan teknis dan fisik juga penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman:
1. Pemeriksaan kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin, termasuk pengecekan mesin, rem, oli, ban, dan sistem penerangan.
2. Perencanaan rute dan waktu
Rencanakan rute perjalanan dengan mempertimbangkan titik-titik rawan macet dan pilih waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
3. Kesehatan dan kebugaran
Jaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup sebelum perjalanan, serta siapkan bekal makanan dan minuman untuk menjaga stamina selama di perjalanan.
Dengan memadukan persiapan spiritual melalui doa dan amalan, serta persiapan teknis dan fisik yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh berkah.
Baca juga: Kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik
Baca juga: Dishub DKI prediksi jumlah penumpang bus naik di Lebaran 2025
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025