Dishub DKI persiapkan angkutan umum jelang libur akhir tahun

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan telah melakukan beberapa persiapan angkutan umum (bus) beserta terminal untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025.

“Rapat koordinasi sudah dilakukan, baik itu internal Pemprov DKI dengan stakeholders, termasuk dengan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dalam hal ini, Kementerian Perhubungan, di mana untuk masa angkutan Natal dan tahun baru, ini akan dimulai pada 19 Desember. Kemudian terakhir pada tanggal 5 Januari 2025,” kata Syafrin di Jakarta, Selasa.

Baca juga: AHY: KA tanpa transit bisa jadi alternatif angkutan libur akhir tahun

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sekitar 2.700 personel untuk pengamanan selama masa angkutan Natal dan tahun baru.

Selain itu, lanjut Syafrin, sudah menyiapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

“Empat terminal utama itu adalah pertama terminal terpadu Pulo Gebang, yang kedua adalah terminal Kampung Rambutan, kemudian terminal Kalideres, dan keempat adalah terminal Tanjung Priok,” kata Syafrin.

Baca juga: Menhub prediksi 110,6 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru

Sementara untuk terminal bantuannya, Syafrin menyebut ada terminal Muara Angke, terminal Groggol, dan terminal Lebak Bulus.

Kemudian, Syafrin menjelaskan untuk jumlah kendaraan di Jakarta, Dishub sudah menyiapkan sejumlah bus di masing-masing terminal.

"Untuk terminal Pulo Gebang disiapkan sebanyak 1.010 bus dilayani oleh 15 perusahaan otobus (PO). Kemudian terminal Kampung Rambutan sebanyak 1.175 bus dilayani oleh 137 PO, Kalideres ada 567 bus dilayani oleh 151 PO, dan Tanjung Priok ada 94 unit bus dilayani oleh 25 PO,” kata Syafrin.

Baca juga: Menko AHY sebut diskon libur akhir tahun tersedia bagi pengguna kereta

Syafrin berharap ketersediaan kendaraan ini mampu untuk menghadapi lonjakan penumpang sebagaimana yang diprediksi oleh Kementerian Perhubungan, bahwa total tahun ini ada lebih kurang 110 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada masa Natal dan tahun baru ini.

Tak hanya itu, Dishub DKI Jakarta juga telah melakukan ramp check (pemeriksaan kondisi kendaraan berikut perlengkapan dan syarat administrasi) sejak tanggal 1 hingga 14 Desember yang mana telah diperiksa total 353 unit bus AKAP (antarkota antarprovinsi).

“Dari 353 unit bus AKAP ini sebanyak 155 dinyatakan layak jalan, kemudian ada 72 kendaraan dinyatakan harus memenuhi administrasi. Sehingga mereka masih ada waktu sampai dengan tanggal 18 Desember untuk memenuhi persyaratan. Total ada sebanyak 126 unit kendaraan yang dinyatakan tidak layak jalan atau tidak memenuhi syarat teknis,” jelas Syafrin.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |