Dirut IBL: Format kandang-tandang tetap dipakai untuk IBL 2025

1 month ago 10

Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa format kompetisi kandang-tandang (home-away) masih akan tetap dipakai untuk musim 2025.

Ia menjelaskan, musim depan akan menjadi tahun kedua penggunaan format kompetisi tersebut.

"Home and away, karena masih tahun pertama (IBL 2024) ya tetap dipertahankan untuk musim depan, karena kami melihat potensi formula ini lebih baik dari formula yang sebelumnya," kata Junas kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pelaksanaan teknis akan tetap diserahkan sepenuhnya kepada klub masing-masing yang menjadi peserta.

Manajemen IBL, kata dia, hanya akan memastikan seluruh rangkaian dan perangkat pertandingan bisa bekerja dengan maksimal dan sesuai regulasi.

"Dalam hal kandang-tandang, teknis pelaksanaan dilakukan oleh klub, kami hanya tinggal memperkuat regulasi, panduan, dan monitoring, tetapi untuk aktivitas sepenuhnya dari para tim peserta," ujar Dirut IBL sejak 2019 itu.

Baca juga: IBL 2025 akan sajikan 203 pertandingan

Junas menambahkan, penyelenggaraan musim depan tidak akan banyak berubah, karena sudah di dalam lajur yang benar dan sesuai dengan apa yang diinginkan manajemen.

Artinya, tambah dia, IBL sudah hampir mencapai titik stabilitas yang diinginkan untuk setia penyelenggaraan pertandingan.

Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024, pengelola kompetisi melakukan langkah besar dengan perubahan tiga hal utama atau aturan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.

Tiga aturan baru itu, yaitu sistem kandang-tandang (home-away), pembatasan total gaji maksimal (salary cap) pemain per musim, dan kuota pemain asing.

Sebelum musim 2024, IBL menggunakan format atau sistem kompetisi series dari satu kota ke kota lainnya.

Namun mulai musim 2024, sebanyak 14 klub peserta IBL melakoni total 26 pertandingan, dengan 13 kali laga kandang dan 13 tandang pada babak reguler.

Sedangkan terkait salary cap, manajemen IBL membuat aturan maksimal gaji sebanyak Rp10 miliar untuk seluruh pemain dalam klub.

Baca juga: RANS Simba Bogor targetkan posisi empat besar di IBL 2025

Baca juga: Persiapan IBL 2025, Pelita Jaya uji coba lawan tim NBL1 Australia

Baca juga: Arki ke Dewa United akan ubah dinamika persaingan IBL 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |