Jakarta (ANTARA) - DHL Express Indonesia dan UOB Indonesia menjalin kemitraan untuk menekan emisi gas rumah kaca dari aktivitas pengiriman udara internasional dengan menggunakan avtur ramah lingkungan (sustainable aviation fuel/SAF) lewat layanan GoGreen Plus.
“Kami bangga mendukung UOB dalam perjalanan keberlanjutannya. Melalui GoGreen Plus, kami menawarkan solusi terukur dan terverifikasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor logistik,” ujar Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kemitraan ini, lanjutnya, mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung target iklim nasional Indonesia, serta target net zero DHL Group pada 2050.
Dari sisi perbankan, kemitraan ini menjadi bagian strategi UOB Indonesia mempercepat transformasi menuju praktik bisnis berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari UOB Group, kami berkomitmen mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Dengan mengadopsi GoGreen Plus, kami mendukung agenda berkelanjutan Indonesia untuk mencapai net zero pada 2060, yang sejalan dengan komitmen UOB Group mencapai net zero pada 2050,” kata President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan.
Hendra menambahkan, kolaborasi ini juga diperluas melalui program GoTrade, yang dihadirkan DHL dan UOB untuk memperkuat kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perdagangan lintas batas.
Mengusung tema Empowering Business Beyond Borders, program ini membantu pelaku UMKM memahami prosedur ekspor-impor, kepabeanan dan logistik internasional.
Kolaborasi ini, lanjutnya, memperlihatkan bagaimana sektor logistik dan perbankan bersinergi memperkuat daya saing bisnis Indonesia, sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau.
Baca juga: Kemenhub percepat regulasi SAF untuk tekan emisi penerbangan
Baca juga: Pertamina perkuat kolaborasi industri aviasi dalam penggunaan SAF
Baca juga: Pertamina SAF Forum 2025 dorong kolaborasi menuju rendah emisi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































