Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat David Allen merebut gelar World Boxing Association (WBA) setelah menghentikan Johnny Fisher yang sebelumnya tak terkalahkan dengan knockout (KO) di Copper Box Arena, London, Inggris.
"Lima bulan setelah kekalahan kontroversial melalui keputusan terbelah, Allen kembali dengan sepenuh hati, mencetak KO atas Fisher pada ronde kelima," demikian laporan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sejak bel pertandingan berbunyi, Allen bertarung seperti seorang pria yang memiliki misi. Ia sangat agresif, tenang, dan jelas tidak ingin membiarkan pertarungan berlangsung lama.
Terobosan besar terjadi pada ronde kelima, saat Allen mendaratkan sepasang pukulan kanan yang menjatuhkan Fisher ke atas kanvas dengan hanya 22 detik tersisa di ronde tersebut. Walau Fisher mampu mengatasi hitungan wasit, ia terlihat goyah.
Dengan keyakinan dapat mengakhiri laga, Allen terus menekan maju dan melepaskan kombinasi keras yang diakhiri dengan sebuah hook kiri keras, yang menjatuhkan Fisher ke atas kanvas.
Pelatih Fisher, Mark Tibbs, menghentikan pertarungan dan menyerah untuk menyelamatkan petarungnya dari hukuman lebih lanjut.
Kemenangan dalam laga sesama petinju Inggris itu membawa rekor Allen menjadi 24 kemenangan (19 KO), tujuh kekalahan, dan dua hasil imbang. Ia menegaskan kehadirannya dalam divisi kelas berat.
Lebih dari sekedar sabuk, kemenangan itu merupakan penebusan bagi Allen. Pada usianya yang ke-33, ia membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal yang tersisa. Petarung berjulukan "Badak Putih" telah kembali -dan kali ini, ia memiliki sabuk emas di pinggangnya.
Sedangkan, bagi Fisher, hasil itu adalah kekalahan pertama yang berat, yang membawanya ke rekor 13 kemenangan (11 KO) dan satu kekalahan.
WBA menambahkan, meskipun memiliki peluang pertandingan ulang, pihak promotor mengakui bahwa Fisher kemungkinan akan perlu mengumpulkan kembali kekuatannya sebelum ada pembicaraan tentang pertandingan ulang.
Baca juga: Fisher, Allen tarung ulang untuk perebutan gelar WBA Intercontinental
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025