China percepat upaya pembaruan perkotaan layak huni dan tangguh

3 months ago 34

Beijing (ANTARA) - China menargetkan mengubah kota-kotanya menjadi ruang yang layak huni, tangguh, dan cerdas melalui program pembaruan perkotaan yang berkelanjutan guna meningkatkan lanskap perkotaan, meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat, serta menstimulasi permintaan domestik.

Pertemuan eksekutif Dewan Negara China digelar pada Jumat (3/1) untuk menganalisis pekerjaan pembaruan daerah perkotaan. Pertemuan tersebut menyerukan upaya percepatan untuk merenovasi komunitas permukiman tua dan desa-desa di daerah perkotaan.

Pertemuan itu juga menekankan pentingnya meningkatkan infrastruktur perkotaan, memulihkan ekosistem perkotaan, serta melestarikan sejarah dan budaya perkotaan.

Chen Jie, seorang profesor di Universitas Jiao Tong Shanghai, mengatakan bahwa tingkat urbanisasi di China melampaui 66 persen, mengikuti proses urbanisasi yang cepat dan berskala besar selama beberapa dekade terakhir.

Sejumlah turis antri saat membeli es loli di Central Street di Harbin, Heilongjiang, China, pada 3 Mei 2024. (Xinhua/Wang Jianwei)

Namun, dengan pesatnya kemajuan urbanisasi, sejumlah masalah, seperti jaringan pipa bawah tanah yang tidak memadai dan perencanaan kota yang buruk, juga semakin mencolok. Chen mengatakan program pembaruan daerah perkotaan tersebut dirancang khusus untuk mengatasi tantangan umum yang dihadapi oleh kota-kota di China

Pertemuan Dewan Negara tersebut juga menyerukan peningkatan upaya untuk menarik lebih banyak modal swasta ke dalam inisiatif pembaruan daerah perkotaan, serta menjanjikan dukungan terhadap pendekatan inovatif yang disesuaikan dengan kondisi setempat guna mendorong pembangunan daerah perkotaan yang berkualitas tinggi.

Dong Yu, wakil presiden eksekutif di Institut Perencanaan dan Penelitian Pembangunan China di Universitas Tsinghua, menuturkan proyek pembaruan daerah perkotaan memiliki potensi pasar yang signifikan.

Namun, karena kebutuhan modal yang besar dan siklus operasi yang panjang, diperlukan model yang berkelanjutan, di mana pemerintah memberikan arahan, sementara modal swasta dan publik berpartisipasi dalam upaya pembaruan daerah perkotaan.

Menurut seorang pejabat dari Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China, pelaksanaan proyek pembaruan daerah perkotaan harus didasarkan pada investigasi dan survei yang menyeluruh.

Upaya-upaya tersebut hendaknya mengatasi isu yang diangkat oleh publik dan menyelesaikan masalah yang menghambat daya saing kota atau memengaruhi pembangunan berkelanjutannya.

Pada 2025, China berencana menyelesaikan renovasi-renovasi komunitas permukiman tua di daerah perkotaan yang dibangun sebelum tahun 2000, menyelesaikan renovasi jaringan pipa gas tua yang telah diidentifikasi, serta menghilangkan badan air yang berbau tidak sedap di kota-kota setingkat wilayah.

China juga akan terus merenovasi jaringan pipa dan koridor bawah tanah, mempromosikan klasifikasi limbah padat perkotaan, dan membangun taman kantong (atau mini) dan koridor hijau perkotaan, menurut kementerian tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |