Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Malang, Jawa Timur, M Sanusi menyatakan bahwa sudah sekitar 85 persen infrastruktur jalan di wilayahnya siap mendukung kelancaran arus mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sanusi di Malang, Senin, menyampaikan bahwa jalan-jalan tersebut sudah layak dan dalam kondisi yang bagus.
"Jalan di Kabupaten Malang hampir 85 persen bagus, mantap dan siap dilalui pemudik. Semua jalan yang berlubang kami benahi," kata Sanusi.
Perbaikan Jalur daerah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang disebutnya tidak terganggu dengan adanya efisiensi anggaran.
"Arahan dari Pak Presiden sewaktu retret kepada semua provinsi, kabupaten, dan kota diminta supaya memaksimalkan sejumlah fasilitas umum, pendidikan, infrastruktur, kesehatan termasuk kepentingan masyarakat luas," katanya.
Selain itu, dia menyatakan untuk 15 persen jalan tersisa di Kabupaten Malang yang kondisinya masih belum dikatakan baik, saat ini sedang dilakukan perbaikan.
Baca juga: BMKG: WaspadaI tsunami di terowongan selatan Kulonprogo libur Lebaran
Baca juga: Pemkab Karawang mulai perbaiki jalur mudik Lebaran 2025
Status jalan tersebut, lanjut dia, merupakan jalur nasional sehingga seluruh pengerjaannya dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Adapun jalan yang dimaksudkan oleh Sanusi adalah jalur antara Gondanglegi hingga Balekambang. Ditargetkan proyek itu bisa selesai pada 2026.
"Jalan yang dikerjakan oleh Kementerian PU itu di Gondanglegi sampai Balekambang," ucapnya.
Karena jalan di Gondanglegi hingga Balekambang masih dalam perbaikan, maka masyarakat agar memanfaatkan jalur alternatif yang juga terhubung dengan kawasan wisata di wilayah pesisir Malang Selatan.
"Wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Malang Selatan bisa melalui jalur Karangkates, Gedangan maupun Sumbermanjing Wetan. Semua jalannya mulus," tutur dia.
Sanusi menyadari bahwa kelaikan dan ketersediaan jalan merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat.
Lantaran pembangunan jalan itu adalah proyek pusat, maka dia meminta masyarakat bisa bersabar menunggu pengerjaan rampung keseluruhan.
"Jadi mohon bersabar karena itu proyek besar," ujar Sanusi.
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
