Bulog Yogyakarta jaga ketersediaan pangan dengan salurkan beras SPHP

1 month ago 16
Selama Agustus, Perum Bulog Kanwil Yogyakarta ditargetkan dapat menyalurkan beras SPHP di Provinsi DIY sebanyak 4.000 ton

Yogyakarta (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta terus berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pangan melalui penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Selama Agustus, Perum Bulog Kanwil Yogyakarta ditargetkan dapat menyalurkan beras SPHP di Provinsi DIY sebanyak 4.000 ton," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Yogyakarta Ninik Setyowati di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor : 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025, Bulog mendapat penugasan dalam penyaluran beras SPHP di tingkat konsumen pada periode Juli hingga Desember 2025.

"Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP tahun 2025, saluran distribusi Beras SPHP dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDMP), pemerintah daerah melalui gerai pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah (GPM)," katanya.

Ia mengatakan penyaluran Beras SPHP juga dilakukan melalui Gerai BUMN, Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern atau swalayan, serta instansi pemerintah seperti TNI dan Polri melalui Koperasi atau Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Saluran distribusi di atas termasuk TNI dan Polri, adalah bagian dari upaya bersama untuk menjaga stabilitas harga beras, menjamin ketersediaan pasokan dan menekan gejolak harga sehingga menjaga daya beli masyarakat," katanya.

Ninik mengatakan saat ini TNI melalui Kodim-kodim di Provinsi DIY telah aktif ikut serta mendistribusikan beras SPHP melalui GPM serta bazar-bazar di lingkungan Kodim.

"Bulog Kanwil Yogyakarta berkolaborasi dengan TNI dalam penjualan Beras
SPHP dengan HET Rp12.500 per kilogram. Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal dua kemasan ukuran 5 kilogram per konsumen dan tidak diperjualbelikan kembali," katanya.

Ia mengatakan dalam penyalurannya, Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta bekerja sama secara aktif dengan pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Satgas Pangan, untuk menjamin distribusi berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada penyelewengan.

"Bulog mengimbau masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan beras. Saat ini , stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman dan mencukupi," katanya.

Penyaluran SPHP, kata dia, menjadi bagian dari peran aktif Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan sehingga stabilisasi harga beras dapat terus terjaga dan daya beli masyarakat tetap terlindungi.

Baca juga: Bulog Yogyakarta salurkan bantuan pangan beras di Minggir Sleman

Baca juga: Bulog Yogyakarta serap gabah petani Bantul dengan harga Rp6.500 per kg

Baca juga: Bulog Yogyakarta salurkan bantuan pangan beras untuk 27.000 penerima

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |