Buka Konferda PDIP Kaltara, Hasto tekankan urgensi jaga alam dan hutan

1 week ago 6

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan urgensi menjaga alam dan hutan kepada para kader saat membuka Konferensi Daerah DPD sekaligus Konferensi Cabang DPC PDIP se-Kalimantan Utara.

"Gerak merawat pertiwi harus menjadi kultur partai," ujar Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembukaanya di Tanjung Selor, Minggu, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Hasto mengatakan kader PDIP harus meneladani semangat Megawati yang pada tahun 1990-an pernah berkunjung ke pedalaman Kalimantan, bertemu kelompok adat, dan menyusuri sungai berhari-hari demi bertatap muka dengan pengurus partai di akar rumput.

Dia pun mengingatkan para kader di Kaltara untuk tidak tergoda bujuk rayu kekuatan modal yang hanya mengejar keuntungan ekonomi dengan mengorbankan kelestarian alam.

"Hutan harus dijaga ekosistem dan habitatnya yang kaya," katanya.

Dalam perspektif geopolitik, Hasto menilai Kalimantan memiliki posisi strategis karena diapit jalur perdagangan internasional penting.

"Membangun Kalimantan jangan dari tengah dengan menggunduli hutan, tapi harus berbasis pendekatan geostrategis, memanfaatkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 dan ALKI 2," katanya.

Baca juga: Hasto: Partai besar harus bekerja dengan sistem dan disiplin mutu

Konferda tersebut dihadiri ratusan kader dan pengurus partai. Pembukaan acara sarat nuansa kebudayaan dengan penampilan tarian adat dan tradisi lokal, seperti tari melewah, tari selamat datang, tari bagentawai, dan tari leleng.

Ia mengatakan konferda bukan ajang berebut jabatan, melainkan momentum memperkuat kesadaran ideologis, historis, dan organisatoris.

"Konferda harus menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat akar rumput, membangun kesadaran kolektif, dan meneguhkan semangat turun ke bawah," katanya.

Menurut Hasto, silaturahmi adalah bagian dari tradisi PDIP. Di tengah tantangan politik yang tidak mudah, partai harus tetap terbuka, dialogis, dan tidak elitis.

"Partai harus mudah diakses rakyat, memperkuat kolaborasi, serta terus melakukan kaderisasi kepemimpinan bagi generasi muda," ujarnya.

Baca juga: PDIP perkuat kapasitas kader beri pendampingan bagi pekerja migran

Pada kesempatan itu, Hasto turut didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan Puti Guntur Soekarno, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu dan Eksekutif Deddy Sitorus, serta Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro.

Adapun Puti Guntur Soekarno menekankan eratnya hubungan historis antara Bung Karno dan tokoh masyarakat Dayak sebagai pengingat bagi seluruh kader PDIP untuk terus membangun kedekatan dengan rakyat.

Puti juga mengingatkan pentingnya kembali pada ajaran Bung Karno untuk selalu berpihak kepada wong cilik dan menumbuhkan pemikiran strategis berbasis nilai-nilai kerakyatan.

"Kader perempuan di Kaltara harus bangkit dan menggalang kekuatan rakyat melalui gerakan turun ke bawah. Itu bagian dari jati diri Partai," katanya.

Baca juga: PDIP: Megawati minta pemulangan pekerja migran tak ditunda-tunda

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |