Jakarta (ANTARA) - Milwaukee Bucks memangkas defisit 19 poin untuk kemudian menundukkan Indiana Pacers dengan kemenangan 120-112 pada pertandingan NBA yang berlangsung Selasa setempat atau Rabu pagi WIB.
Di tempat lain, juara NBA Boston Celtics menutup 2024 dengan kemenangan besar 125-71 atas Toronto Raptors.
Bintang Bucks Giannis Antetokounmpo kembali bermain setelah absen pada tiga laga akibat sakit. Ia langsung menemukan irama permainannya setelah hanya mencetak empat poin pada babak pertama, untuk mengakhiri pertandingan dengan catatan 30 poin dan 12 rebound.
Brook Lopez menambahi 16 poin dan dua pemain pengganti Bobby Portis Jr. serta Gary Trent Jr. masing-masing menyumbang 14 poin untuk Milwaukee. Pada laga ini, Bucks sempat tertinggal 64-83 pada kuarter ketiga.
Baca juga: Kisah perjuangan Milwaukee Bucks taklukkan NBA Cup 2024
Damian Lillard hanya mencetak sembilan poin, tetapi ia membawa Bucks memimpin di saat yang tepat dengan lemparan tiga poin yang mengubah skor menjadi 107-104 ketika pertandingan menyisakan waktu 5:!7.
Antetokounmpo memberikan umpan kepada Portis untuk diteruskan menjadi poin dengan layup, dan Trent melakukan dua tembakan tiga poin untuk membantu Bucks menjauh.
Tidak terjadi drama pada fase akhir pertandingan di Boston, ketika Celtics mencatatkan kemenangan dengan margin terbesar peringkat kedua sepanjang sejarah klub itu. Margin terbesar yang pernah ditorehkan Celtics adalah 58 poin saat dijamu Chicago pada Desember 2018.
Jayson Tatum mencatatkan 18 dari 22 poinnya pada kuarter ketiga, saat Celtics mengungguli Raptors sebesar 45-18 yng efektif semakin memuluskan jalan mereka menuju kemenangan.
Baca juga: Jaylen Brown cetak 44 poin, Celtics bungkam Pacers 142-105
Pemain pengganti Payton Pritchard menyumbangkan 19 poin, ketika tujuh pemain Celtics mengukir dua dijit poin.
Derrick White mengoleksi 16 poin dan empat block. Jrue Holiday yang kembali setelah absen tiga pertandingan akibat cedera bahu, menambahi 14 poin dan tiga steal.
Jaylen Brown berkontribusi 12 poin dan sembilan rebound, ketika Celtics menutup tahun dengan performa meyakinkan setelah kalah empat kali dari enam pertandingan terakhirnya.
Pelatih Celtics Joe Mazzulla mengatakan kemenangan besar merupakan bagian dari proses, saat Celtics berusaha mempertahankan gelar juaranya.
“Menurut saya, hal terbaik mengenai tim ini adalah pola pikir mereka untuk memahami di mana kami sekarang berada, dan ke mana kami harus berada untuk mendapatkan kemenangan atau kekalahan,” ucapnya seperti dikutip dari AFP.
“Masih banyak hal yang harus dikerjakan… Kami hanya berusaha untuk dapat semakin baik,” tambahnya.
Baca juga: Grizzlies pecahkan rekor dengan cetak 155 Poin, kalahkan Raptors
Baca juga: Luka Doncic absen sebulan akibat cedera betis kiri
Baca juga: Victor Wembanyama kembali buat rekor langka di NBA
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
