BPOM sebut buka peluang bagi PMII berkontribusi dalam MBG

2 weeks ago 5
...Ini adalah pekerjaan suci. Mari BPOM bersama PB PMII bergerak bersama dalam mengedukasi masyarakat, memastikan produk mereka aman dan berkualitas, serta membantu mereka berkembang lebih luas

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk berkontribusi dalam pengawasan produk-produk yang termasuk dalam lingkup pengawasan BPOM, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"BPOM sangat membuka ruang bagi kader PB PMII ikut terlibat sebagai mitra edukatif, peneliti, atau bahkan auditor dalam pelaksanaan program prioritas Nasional," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurutnya, MBG bukan sekadar program gizi, tapi program pembangunan besar dengan potensi perputaran ekonomi hingga ratusan triliun per tahun, yang efeknya akan langsung dirasakan oleh UKM dan SDM di daerah tempat terlaksananya MBG.

Dia menjelaskan bahwa BPOM memiliki peran penting tidak hanya dalam pengawasan obat dan makanan, tetapi juga dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membantu pelaku UMKM menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan berdaya saing.

Baca juga: BPOM kerja sama dengan puskesmas guna mitigasi keracunan akibat MBG

Selain itu, pihaknya turut memberikan asistensi pembinaan serta hilirisasi produk agar mampu bersaing di pasar lokal hingga global.

Kemudian, dia juga menyoroti peran pemuda dalam pengawasan obat dan makanan berbasis inovasi dan teknologi. Taruna menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi generasi saat ini, yang harus dijawab dengan pemikiran rasional dan inovasi kreatif, yakni digitalisasi global, kuantifikasi dan materialisme, serta kemiskinan.

Dia pun mengutip hadis Rasulullah SAW, "Khoirunnas anfa uhum linnas", atau sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, dam mengajak semua pihak untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada sesama. Salah satunya, katanya, dengan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi yang inklusif.

Dia pun mengajak PMII untuk berkolaborasi dengan BPOM dalam menciptakan generasi hebat yang siap berperan aktif dalam perubahan. Saat ini, Indonesia membutuhkan generasi yang produktif, kreatif, dan berpikiran terbuka. Tidak hanya berjuang dalam konteks demokrasi, tetapi juga dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa, yaitu dengan memastikan produk-produk Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Baca juga: BPOM menjamin tidak ada produk mengandung babi beredar di Gorontalo

“Generasi Hebat ini adalah generasi perubahan. Jangan hanya menjadi penonton, tapi ikut serta dalam pergerakan ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera,” dia menuturkan.

"Ini adalah pekerjaan suci. Mari BPOM bersama PB PMII bergerak bersama dalam mengedukasi masyarakat, memastikan produk mereka aman dan berkualitas, serta membantu mereka berkembang lebih luas," dia menambahkan.

Baca juga: Prabowo bertemu Bill Gates pada Rabu, ingin beri penghargaan MBG

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |