Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau kelancaran penyaluran bahan bakar gas (BBG) bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan, kunjungan kali ini untuk memastikan distribusi BBG di Jawa Tengah berlangsung aman dan lancar.
"Kondisi pasokan dan penyaluran gas bumi kepada konsumen hotel, restoran, dan kafe di area Semarang, insya Allah aman terkendali," katanya.
Selama periode Natal dan tahun baru, badan usaha diminta untuk dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat pengguna di area sekitar SPBG.
"Semoga dengan kehadiran SPBG ini, seluruh pelanggan gas di area Semarang dapat terlayani dengan baik," ujar Iwan.
Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mendorong PT PGN Tbk dan PT Gagas Energi Indonesia dapat meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah.
"Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang kiranya perlu ditingkatkan kembali, agar pemanfaatan gas bumi di luar segmen hotel, restoran dan kafe semakin tumbuh," katanya.
Yapit berharap dengan terus tumbuhnya pemanfaatan gas bumi, dapat mengurangi emisi.
"Salah satunya dengan pemanfaatan gas bumi oleh BUMD di sektor angkutan umum dan penggunaan BBG untuk kendaraan dinas operasional pemerintah provinsi dan kota," tuturnya.
Area Head PGN Semarang Sugianto Eko Cahyono mengungkapkan untuk industri, penyaluran selama periode libur ini diperkirakan turun 8-10 persen, sedangkan konsumen hotel, restoran, dan kafe, meningkat 50-100 persen.
Sementara itu, Area Head PT Gagas Energi Indonesia Semarang Wisnaning Oktavina mengatakan ketersediaan dan penyaluran gas bumi pelanggan di wilayah Semarang dan sekitarnya dalam kondisi aman.
Pemantauan SPBU
BPH Migas juga memantau ke beberapa SPBU di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga serta Fuel Terminal Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Iwan, pasokan BBM bagi masyarakat di Jawa Tengah dalam kondisi aman dan terjaga.
"Secara umum statusnya aman terkendali dan seluruh masyarakat konsumen pengguna BBM telah mendapatkan pelayanan dari PT Pertamina Patra Niaga (PPN) secara baik," ungkapnya.
Iwan juga mengatakan pasokan BBM di sejumlah SPBU yang dikunjunginya, di Kecamatan Wangon, Patikraja, dan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, serta Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, juga dalam kondisi aman.
Turut mendampingi dalam peninjauan, Sales Area Manager (SAM) PPN Semarang Tito Rivanto Marsono, SAM PPN Tegal Mahfud Nadyo Hantoro, Sales Branch Manager (SBM) PPN Tegal III Fuel I Made Mega Adi Sanjaya, SBM Rayon I RM Januar Adi Prabowo, SBM Semarang Rayon II Halina Pandu Rattri, dan SBM Semarang Rayon VII Reviandi Djanegara, dan Senior Supervisor I Fuel Receiving, Storage, and Distribution Ganang Bagaswara.
Baca juga: BPH Migas: Pasokan BBM jelang tahun baru di Bekasi dan Cikampek aman
Baca juga: Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat
Baca juga: BPH Migas pantau kelancaran penyaluran BBM untuk kereta api
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024