BPBD ungkap banjir yang melanda sebagian Jakarta akibat hujan ekstrem

4 weeks ago 19
Target kami genangan bisa surut dengan cepat

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap banjir yang melanda sebagian wilayah diakibatkan hujan ekstrem dan sangat lebat yang membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.

"Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: BPBD: Warga mengungsi akibat tiga RT di Bidara Cina terendam banjir

Ia mengatakan pada Selasa (28/1) hingga Rabu dini hari hujan ekstrem terjadi di Jakarta, dan ini menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut.

Menurut dia, dari data terakhir banjir di Jakarta masih menggenangi 52 RT dan 22 ruas jalan baik di Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat.

Baca juga: BMKG: Seluruh Jakarta diguyur hujan pada Rabu pagi hingga malam

Data BPBD DKI Jakarta terbaru, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

"Ketinggian air berkisar dari 30 centimeter hingga 100 centimeter," kata Yohan.

Kemudian, Jakarta Pusat terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

Baca juga: Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

Berikutnya, Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

Ia menambahkan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan.

Selain itu juga meminta personel yang ada di lapangan untuk memeriksa tali-tali air agar berfungsi dengan baik melibatkan lurah dan camat masing-masing wilayah.

"Target kami genangan bisa surut dengan cepat," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |