Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan tiga orang korban terluka akibat sebuah rumah ambruk di Desa Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami mendapat laporan bahwa pada hari Minggu (30/3) pukul 22.30 WIB telah terjadi kejadian rumah roboh karena bangunan sudah rapuh," katanya di Jember, Senin.
Korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah itu mengalami luka yakni Reni Wildatul (36) dengan keluhan nyeri dada, namun tidak ada patah tulang. Kemudian Juhrani (64) mengalami luka robek di dahi kiri dan Riski (17) mengalami luka lecet dan nyeri badan.
"Saat kejadian, korban bersama anaknya berada di dalam rumah dan tiba tiba rumah tersebut roboh karena bangunan sudah tua dan kayunya sudah rapuh," katanya.
Ia menjelaskan kejadian itu mengakibatkan kerusakan pada rumah seluas 5 x 9 meter dan korban saat ini diungsikan ke rumah saudaranya.
"Korban masih mengalami dampak psikologis yakni trauma berat atas kejadian tersebut dan sudah diungsikan di tempat yang aman karena rumahnya yang rusak berat belum diperbaiki," katanya.
Widodo menjelaskan bahwa BPBD Jember mendistribusikan bantuan kepada korban yang rumah nya ambruk.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas PRKP dan Cipta Karya perihal rumah roboh tersebut, serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial perihal logistik rumah roboh," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati hati dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan deras yang disertai angin kencang.
Baca juga: Tagana bantu bangun rumah warga Lebak yang roboh akibat angin kencang
Baca juga: Tiga rumah roboh & ratusan rusak akibat angin puting beliung di Demak
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025