Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) mengatakan sebanyak dua kali Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB dan BMKG di provinsi ini pada 29-30 Januari, berhasil mengendalikan curah hujan dan mengurangi debit banjir di beberapa kabupaten/kota.
“Sejak OMC dilaksanakan di langit Kalsel selama dua hari, intensitas hujan cenderung menurun hingga saat ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedy Mulyadi dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Ia menyebutkan kegiatan OMC merupakan salah satu bentuk upaya mitigasi yang dapat dilaksanakan untuk mengurangi dampak dan potensi bencana, salah satunya ancaman banjir akibat tingginya intensitas dan curah hujan.
“Polanya dengan melakukan penyemaian pada awan-awan yang berpotensi hujan sebelum masuk di daerah daerah yang rawan banjir akibat curah hujan tinggi,” ujarnya.
Bambang mengatakan dari hasil pengamatan dalam beberapa hari terakhir ini, secara umum awan-awan terutama yg berada di daerah pesisir selatan Kalsel tidak turun hujan di daratan.
Berdasarkan analisa BMKG, OMC cukup mengurangi potensi hujan yang berasal dari awan-awan di bagian selatan. Meskipun tidak dapat melingkupi seluruh wilayah Kalsel, namun masih dapat memberi dampak cukup untuk mengurangi risiko banjir.
Baca juga: DPRD minta Pemprov DKI kembali laksanakan OMC untuk antisipasi banjir
Dia mengatakan OMC ini sebelumnya diusulkan ke BNPB melalui surat tertulis, langkah ini sebagai tindak lanjut berdasarkan pantauan dan kondisi banjir yang terjadi di berbagai wilayah akibat curah hujan cukup tinggi pada Januari.
Berdasarkan data bidang Pusdalops BPBD Kalsel, curah hujan sejak 1-25 Januari 2025 telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah, jumlah warga yang terdampak sebanyak 24.618 KK atau 68.072 jiwa, sedangkan rumah yang terendam 21.673 unit rumah.
“Kegiatan OMC idealnya dilakukan lebih lama agar mendapat hasil yg lebih maksimal, tentu ini membantu penanganan banjir yang lebih optimal,” ujar Bambang.
Baca juga: 8 ton garam disemai untuk modifikasi cuaca di Jakarta
Baca juga: Kalsel usul modifikasi cuaca ke pusat guna tangani banjir
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025