Bocah enam tahun di Pesanggrahan belum ditemukan selama 40 hari

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Seorang anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum ditemukan selama 40 hari sejak dikabarkan hilang pada Kamis (6/3).

"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah," kata ibunda Alvaro, Arumi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Arumi menjelaskan pada awalnya Alvaro izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi periksa CCTV untuk telusuri anak perempuan hilang di Pasar Rebo

Namun, selepas salat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke kepolisian demi mencari keberadaan sang buah hati.

"Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ," ujarnya.

Ciri-ciri pakaian terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sendal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Baca juga: Anak perempuan 13 tahun di Pasar Rebo diduga diculik tetangga

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyebut pihaknya masih melakukan pencarian kepada bocah yang hilang.

"Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk," ujar Seala.

Seala menyebut ada dua laporan anak hilang yang diterima Polsek Pesanggrahan saat ini. Jajaran kepolisian sudah membantu mencari dengan menelusuri lingkungan setempat dan menyebar poster anak hilang di grup WhatsApp warga.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |