Sigi, Sulteng (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat aktivitas sesar 'Palu Koro'.
"Episentrum gempa di koordinat 1.43 LS - 119.91 BT atau tepatnya berlokasi di darat 9 kilometer arah Barat Kulawi dengan kedalaman 5 kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar dalam keterangannya di Kota Palu, Minggu.
Ia menjelaskan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenter bahwa guncangan terjadi merupakan gempa dangkal.
Dilaporkan gempa dirasakan III MMI di Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang mana rata-rata getaran digambarkan dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: BPBD sebut 13 rumah warga rusak akibat gempa di kabupaten Sigi
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan dari dampak gempa tersebut," ujarnya.
BMKG juga melaporkan dari hasil pemantauan alat pendeteksi gempa, hingga pukul 13:00 Wita menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan.
"Gempa terjadi sekitar pukul 12:35 Wita. Gempa terjadi di darat dan tidak berpotensi tsunami," tutur Sujabar.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.
"Selalu perbaharui informasi dari BMKG. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Patuhi imbauan pemerintah setempat," kata dia.
Baca juga: Bantuan BNPB untuk gempa bumi Sigi tiba di dua kecamatan terdampak
Baca juga: BPBD: Sebanyak 803 KK terdampak gempa di Kabupaten Sigi
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025