BMKG: Gempa M5,4 di Nias siang ini dari zona megathrust Mentawai

1 week ago 6
BMKG memastikan berdasarkan analisa sementara seismologis gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa 5,4 magnitudo di Nias, Sumatera Utara, siang ini, merupakan gempa yang pusatnya ada di zona megathrust Mentawai-Siberut Samudera Hindia pantai barat Sumatera.

"Murni gempa berpusat di zona Megahthrust Mentawai Siberut," kata Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa gempa itu terdeteksi berada di laut Samudera Hindia pantai barat Sumatera, dengan kedalaman 22 kilometer pada jarak 37 kilometer dari arah barat daya Nias barat, Sumatera Utara. Pada pukul 14:09 WIB gempa ini berkekuatan 5,4 magnitudo.

Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat dengan skala intensitas IV MMI mulai dari daerah Nias, Gunung Sitoli, dan skala intensitas III-IV MMI di Nias Utara.

Baca juga: Badan Geologi rekam 19 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Lokon

Meski demikian, BMKG memastikan berdasarkan analisa sementara seismologis gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

BMKG hingga saat ini belum menerima adanya laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, termasuk belum ada gempa susulan yang terdeteksi setidaknya sampai pukul 14:26 WIB.

Dengan begitu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat di Nias dan Sumatera Utara.

Baca juga: Gempa di Nias Barat dampak aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia

Baca juga: BNPB: Sumbar punya potensi bencana lengkap, gempa hingga gunung erupsi

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |