Kota Bandung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat mengenalkan inovasi sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tanpa pindai (tap) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi digital secara cepat, aman dan efisien.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Muhamad Nur mengatakan peluncuran QRIS Tap menjadi momentum penting dalam memperkuat infrastruktur ekonomi digital yang inklusif dan efisien di wilayah Jawa Barat.
“Mungkin ini adalah peningkatan dari sisi teknologi dan digitalisasinya yang semakin baik. Artinya, nanti kita tidak perlu lagi melakukan banyak langkah. Cukup kita dekatkan saja, maka transaksi bisa berjalan dengan baik,” kata Nur di Bandung, Jumat.
Nur mengatakan sistem pembayaran QRIS Tap ini untuk sementara hanya dapat digunakan pada layanan feeder Metro Jabar Trans dan seluruh gerai ritel di Trans Studio Mal Bandung.
Ia menambahkan ke depan pembayaran QRIS Tap diharapkan dapat secara masif digunakan oleh seluruh merchant untuk mendukung transaksi pembayaran secara cepat dan aman.
“Namun ke depannya, kita akan terus mendorong implementasinya, sama seperti dulu ketika kita memperkenalkan QRIS yang awalnya belum ada menjadi ada,” kata dia.
Nur mengungkapkan kehadiran dari QRIS Tap juga dapat meminimalisir potensi penipuan yang sempat terjadi dengan sistem pembayaran QRIS secara pindai, seperti kasus menempelkan barcode palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jadi benar, QRIS Tap ini juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan. Target kita nantinya adalah agar semua pusat perdagangan, baik di mal maupun pasar tradisional, dapat menerapkan sistem ini,”
BI Jabar juga mengajak seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk memperluas adopsi QRIS Tap di berbagai sektor layanan publik dan komersial.
“Mari jadikan inovasi ini simbol percepatan elektronifikasi pembayaran menuju masyarakat yang adaptif, efisien, dan berdaya saing,” kata Nur.
Ia berharap dengan peluncuran QRIS Tap di Jawa Barat dapat menjadi model nasional penerapan sistem pembayaran digital yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Baca juga: BI dampingi UMKM potensial guna perkuat ekspor Jabar
Baca juga: BI: Ekspor Jabar hadapi tantangan atas kebijakan AS utamanya tekstil
Baca juga: BI: Transaksi QRIS di Jawa Barat tertinggi di Indonesia
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
