- Minggu, 2 Februari 2025 12:21 WIB
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2025/02/02/Pascabanjir-di-Samarinda-Utara-02022025-MRH-7.jpg)
Sejumlah guru membersihkan ruang kelas dari sisa lumpur pascabanjir di SDN 024 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (2/2/2025). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, banjir di kawasan perumahan Bengkuring yang disebabkan intensitas hujan tinggi hingga luapan air dari Bendungan Benanga di Lempake hampir 90 persen sudah surut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2025/02/02/Pascabanjir-di-Samarinda-Utara-02022025-MRH-4.jpg)
Sejumlah guru membersihkan ruang kelas dari sisa lumpur pascabanjir di SDN 024 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (2/2/2025). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, banjir di kawasan perumahan Bengkuring yang disebabkan intensitas hujan tinggi hingga luapan air dari Bendungan Benanga di Lempake hampir 90 persen sudah surut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.