Jakarta (ANTARA) - Daun kenikir (Cosmos caudatus) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang khas, daun ini juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Kandungan antioksidan dan nutrisi lainnya membuat daun kenikir kerap dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan tradisional.
Meski demikian, tidak semua yang alami selalu aman jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Seperti halnya bahan pangan lainnya, konsumsi daun kenikir juga perlu diperhatikan takarannya. Terlalu banyak mengonsumsi daun ini justru dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan bagi tubuh.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam mengonsumsi bahan makanan, termasuk daun kenikir. Mengenali manfaat dan potensi risiko dari setiap asupan merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan secara optimal. Berikut ini beberapa efek samping yang perlu diwaspadai dari konsumsi daun kenikir secara berlebihan.
Baca juga: 5 tanaman herbal yang ampuh untuk turunkan demam
7 bahaya mengonsumsi daun kenikir berlebihan
1. Gangguan pencernaan
Konsumsi daun kenikir dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan gangguan lambung. Beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap zat-zat dalam daun kenikir yang dapat mengiritasi sistem pencernaan.
2. Risiko alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap daun kenikir, yang ditandai dengan gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, hingga pembengkakan pada wajah dan bibir.
3. Interaksi dengan obat-obatan
Daun kenikir memiliki potensi untuk berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi daun kenikir bersamaan dengan obat lain.
4. Efek pada kehamilan
Wanita hamil disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi daun kenikir, karena beberapa kandungan di dalamnya dapat mempengaruhi kondisi kehamilan. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi daun kenikir selama masa kehamilan.
Baca juga: Mahasiswa Unand latih masyarakat cara pembuatan obat skabies
5. Potensi kerusakan hati
Konsumsi daun kenikir dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar enzim hati, yang berpotensi menyebabkan peradangan hati akut. Kandungan fenol dalam daun kenikir diyakini sebagai penyebab meningkatnya enzim hati tersebut.
6. Pembentukan batu ginjal
Daun kenikir mengandung asam oksalat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan asam oksalat dalam tubuh, yang berisiko membentuk batu ginjal dan menyebabkan nyeri pada saluran kemih.
7. Risiko keracunan
Mengonsumsi daun kenikir mentah dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, disarankan untuk memasak daun kenikir sebelum dikonsumsi guna menghilangkan potensi racun yang ada.
Meskipun daun kenikir memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Setiap bahan alami tetap memiliki batas aman konsumsi, sehingga keseimbangan menjadi kunci dalam menjaga kesehatan tubuh.
Untuk itu, selalu disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi sebelum menambahkan daun kenikir ke dalam diet harian Anda. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, guna menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Baca juga: Deretan manfaat mengonsumsi daun kenikir bagi kesehatan tubuh
Baca juga: 5 rempah andalan Rasulullah, untuk penawar alami berbagai penyakit
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
