Jakarta (ANTARA) - Para atlet bulu tangkis Indonesia akan melanjutkan tur Eropa dengan tampil pada Hylo Open 2025 di Saarbrücken, Jerman, pada 28 Oktober–2 November.
Berbeda dengan Denmark Open dan French Open, pada turnamen Super 500 ini Indonesia tidak menurunkan kekuatan penuh.
Dari total 15 wakil yang berlaga pekan lalu, hanya sembilan pasangan yang akan bermain di Jerman.
Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Merah Putih dalam tunggal putra.
Pemain non-pelatnas itu baru saja menjuarai Denmark Open dan mencapai babak 16 besar French Open pekan lalu.
Baca juga: Turnamen bulu tangkis Hylo Open 2025 naik kelas menjadi Super 500
Jojo, akrabnya, berupaya menjaga konsistensi performa dan menambah poin menuju BWF World Tour Finals.
Putri Kusuma Wardani juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada tunggal putri.
Sementara dalam ganda putra, Indonesia menurunkan empat pasangan, terdiri dari Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.
Fajar/Fikri yang tampil impresif sepanjang tur Eropa dengan menjadi runner up di Denmark Open dan French Open bertekad juara di Jerman.
Indonesia juga mengirimkan tiga pasangan ganda campuran, yaitu Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Baca juga: Pelatih minta Fajar/Rian tingkatkan power dan kecepatan
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025:
Tunggal Putra
- Jonatan Christie
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat
- Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani
Ganda Campuran
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
- Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
