Astronaut Pakistan akan Masuki Stasiun Luar Angkasa China

3 hours ago 3

Jiuquan (ANTARA) - Dua astronaut Pakistan akan menjalani pelatihan bersama astronaut China, dan salah satu dari mereka akan dipilih untuk berpartisipasi dalam misi penerbangan antariksa berdurasi pendek sebagai spesialis muatan, demikian diumumkan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (30/10).

Proses seleksi untuk astronaut Pakistan telah resmi dimulai usai perjanjian kerja sama antara China dan Pakistan ditandatangani pada Februari tahun ini, kata Zhang Jingbo, juru bicara CMSA.

Serupa dengan proses seleksi astronaut China, proses ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu seleksi awal, seleksi tahap kedua, dan seleksi akhir. Seleksi awal saat ini sedang berlangsung di Pakistan, sementara seleksi tahap kedua dan seleksi akhir akan dilaksanakan di China.

Persiapan untuk seleksi tahap kedua sudah dilakukan, termasuk mengembangkan program pelatihan, menyiapkan materi dan peralatan pengajaran, serta memastikan dukungan logistik selama periode pelatihan, kata Zhang.

Setelah seleksi akhir, dua astronaut Pakistan akan menjalani pelatihan bersama astronaut China sesuai rencana. Satu astronaut Pakistan akan dipilih untuk bergabung dalam misi luar angkasa jangka pendek sebagai spesialis muatan dan melakukan eksperimen ilmiah untuk Pakistan, serta menjalankan tugas kru rutin selama penerbangan.

Sejak dimulai, program luar angkasa berawak China secara konsisten mematuhi prinsip-prinsip pemanfaatan damai, kesetaraan, manfaat timbal balik, dan pembangunan bersama, kata Zhang.

China secara aktif merekrut astronaut asing untuk berpartisipasi dalam misi stasiun luar angkasanya, mendorong kerja sama dan pertukaran internasional dalam program luar angkasa berawaknya, memajukan pengembangan teknologi luar angkasa, serta berupaya memberi manfaat bagi seluruh umat manusia, imbuhnya.

"Kami menyambut rekan-rekan global kami untuk bergabung dalam misi penerbangan stasiun luar angkasa China," imbuh Zhang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |