AS jajaki penempatan pasukan internasional di Gaza di bawah mandat PBB

11 hours ago 2

Istanbul (ANTARA) - Amerika Serikat tengah menjajaki cara menempatkan pasukan internasional di Jalur Gaza, yang kemungkinan berada di bawah mandat PBB, kata Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Jumat (24/10).

"Beberapa negara tidak bisa berpartisipasi kecuali mereka memiliki mandat dari PBB," kata Rubio kepada pers di pusat koordinasi AS–Israel untuk Gaza di Kiryat Gat, sekitar 56 kilometer dari ibu kota Israel, Tel Aviv.

"Jadi mungkin akan ada resolusi PBB — itu salah satu jalannya. Kami juga bisa membuat kesepakatan internasional. Kami sedang membahasnya. Kami akan menemukan formula yang tepat untuk melakukannya. Mungkin lewat PBB," kata dia.

Soal kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Rubio mengatakan pelaksanaannya "tidak akan berjalan lurus. Akan ada pasang surut serta berbagai lika-liku."

"Namun, saya pikir ada banyak alasan untuk tetap optimistis terhadap kemajuan yang sudah dicapai," ujarnya.

Rubio juga memperingatkan soal rancangan undang-undang Israel untuk mencaplok wilayah pendudukan Tepi Barat dan menyebutnya sebagai "ancaman bagi proses perdamaian."

Terkait kesepakatan normalisasi antara Israel dan sejumlah negara Arab pada 2020, dia mengatakan "ingin sebanyak mungkin negara bergabung dalam Abraham Accords."

Rubio tiba di Israel pada Kamis, tak lama setelah Wakil Presiden AS JD Vance mengakhiri kunjungannya di Israel, di mana dia melakukan pembicaraan dengan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.

Fase pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Fase berikutnya adalah rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru di wilayah tanpa melibatkan Hamas.

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 68.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 170.300 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: AS tekan Israel agar tak langgar gencatan senjata di Gaza
Baca juga: Faksi-faksi Palestina setuju Gaza dikelola komisi sementara

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |