Jakarta (ANTARA) - Universiti Geomatika Malaysia secara resmi menganugerahkan gelar profesor kepada Prof Ariawan Gunadi dalam Convocation Ceremony yang dilaksanakan beberapa waktu belakangan.
Penganugerahan gelar profesor juga diberikan bersamaan dengan sejumlah tokoh dan pemimpin internasional dari Singapura, Malaysia, serta berbagai negara lain yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang akademik, inovasi, dan pembangunan masyarakat.
Melalui keterangan di Jakarta, Sabtu, Ariawan menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus berkarya bagi masyarakat internasional.
"Penghargaan ini bukan hanya sebuah kehormatan pribadi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan pembangunan masyarakat," katanya.
Ariawan yang juga Ketua Yayasan Tarumanagara itu juga berharap gelar ini dapat meningkatkan kerja sama Malaysia dan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan tinggi.
Baca juga: Ariawan Gunadi resmi menjadi profesor hukum internasional di Malaysia
"Saya berharap kerja sama yang terjalin antara Indonesia, Malaysia, dan berbagai negara lainnya dapat semakin diperkuat demi kemajuan generasi muda dan pengembangan ilmu pengetahuan," ujar Ariawan Gunadi.
Sementara Chairman Board of Governor Universiti Geomatika Malaysia Prof Datuk Mohaizi Mohamad mengatakan anugerah profesor ini merupakan kolaborasi internasional dan dedikasi dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
Mohaizi mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan institusi internasional terhadap dedikasi Ariawan Gunadi dalam dunia pendidikan, riset, pemberdayaan generasi muda, serta kontribusinya dalam memperluas kerja sama lintas negara.
"Kami percaya kontribusi beliau akan membuka lebih banyak ruang kerja sama antara Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain dalam pengembangan pendidikan berkualitas," tutur Prof Mohaizi Mohamad.
Baca juga: Ariawan Gunadi resmi dilantik sebagai Wakil Ketua MPP Notaris
Baca juga: Pakar nilai gen Z miliki potensi bekerja di industri kreatif
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
