Apakah aman mengonsumsi telur setiap hari? Ini penjelasannya

1 week ago 11

Jakarta (ANTARA) - Telur telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari menu harian masyarakat Indonesia. Kehadirannya yang mudah dijumpai di pasar tradisional hingga supermarket menjadikan telur sebagai salah satu bahan makanan favorit di berbagai kalangan.

Selain itu, cara pengolahannya yang praktis membuat telur kerap menjadi pilihan utama dalam menyiapkan hidangan cepat saji di rumah. Tidak hanya itu, telur juga dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi.

Kandungan gizinya yang melimpah, mulai dari protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral, menjadikan telur sebagai makanan yang menyehatkan. Tidak heran jika banyak orang menjadikan telur sebagai bagian rutin dalam menu sarapan, makan siang, hingga makan malam.

Namun, seiring dengan kebiasaan konsumsi telur yang semakin tinggi, muncul pula pertanyaan, apakah aman jika telur dikonsumsi setiap hari? Pertanyaan ini menjadi penting untuk dibahas, mengingat setiap makanan, meskipun bergizi, tetap memiliki batas konsumsi yang ideal. Berikut penjelasannya mengutip berbagai sumber yang ahli dalam kesehatan:

Baca juga: Hoaks! Konsumsi telur sebabkan serangan jantung dan strok

Kandungan gizi dan manfaat telur

Telur dikenal kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Satu butir telur mengandung sekitar 75 kalori, 6 gram protein berkualitas tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, folat, dan lutein. Kandungan tersebut memberikan berbagai manfaat, antara lain:​

1. Menyediakan energi
Kombinasi protein dan lemak sehat dalam telur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

2. Mendukung kesehatan otak
Kandungan kolin dalam telur berperan penting dalam fungsi kognitif dan perkembangan otak.

3. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Vitamin B kompleks dalam telur membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut.

Baca juga: Apakah konsumsi telur baik untuk turunkan risiko penyakit jantung?

Potensi efek samping konsumsi telur berlebihan

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi telur secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, di antaranya:

1. Peningkatan kolesterol
Telur mengandung kolesterol tinggi, sekitar 190 miligram per butir. Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak selalu meningkatkan kolesterol darah secara signifikan, individu dengan riwayat penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi disarankan membatasi konsumsi telur.

2. Risiko diabetes
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi telur berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.

3. Gangguan pencernaan
Pada beberapa individu, terutama anak-anak, konsumsi telur berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Rekomendasi konsumsi telur

Para ahli gizi umumnya menyatakan bahwa mengonsumsi satu butir telur per hari aman bagi orang sehat tanpa riwayat penyakit tertentu. Telur tetap menjadi bagian dari pola makan bergizi jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi, konsumsi telur perlu dibatasi. Disarankan hanya tiga hingga empat butir per minggu, dengan fokus pada putih telur yang lebih rendah kolesterol.

Meski begitu, menjaga pola makan seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh jauh lebih penting. Kesehatan tidak ditentukan oleh satu jenis makanan saja, melainkan oleh kebiasaan makan dan gaya hidup secara keseluruhan.

Baca juga: Kepala BKKBN anjurkan konsumsi telur untuk cegah stunting pada anak

Baca juga: Memenuhi protein hewani lewat peningkatan konsumsi ayam dan telur

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |