Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengoptimalkan layanan digital hingga memperkuat rantai pasok guna mengantisipasi kelangkaan emas fisik akibat tingginya permintaan masyarakat.
Corporate Secretary Antam Faisal Alkadrie mengatakan Perseroan berkomitmen menjaga ketersediaan stok emas batangan Logam Mulia di tengah lonjakan permintaan masyarakat.
"Kami telah mengantisipasi kondisi ini dengan memperkuat rantai pasok dan mengoptimalkan jaringan distribusi kami, termasuk butik LM di berbagai wilayah, dan juga menghadirkan solusi digital pembelian emas melalui aplikasi Antam Logam Mulia," ujar Corporate Secretary Antam Faisal Alkadrie di Jakarta, Rabu.
Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Antam memberikan solusi investasi emas modern melalui Aplikasi AntamLogam Mulia.
Aplikasi tersebut menawarkan kemudahan bertransaksi kapan saja dan di mana saja, fitur Brankas Digital yang memungkinkan penyimpanan emas, layanan buyback dan pencetakan emas fisik.
Selain itu, Antam menjamin keamanan transaksi yang terjamin dengan regulasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Antam akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan stabilitas pasokan emas batangan. Perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan saluran resmi Antam dalam melakukan transaksi emas,” tutur Faisal.
Adapun harga emas terus mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Pada Rabu, 16 April 2025, harga emas Antam berada pada harga Rp1.916.000 per gram.
Pada pukul 04.57 GMT, harga emas untuk kontrak berjangka bulan Juni di bursa New York Comex naik sebesar 61,22 dolar AS menjadi 3.301,62 dolar AS per troy ounce.
Baca juga: Emas Antam pada Rabu melonjak Rp20.000 menjadi Rp1,916 juta per gram
Baca juga: Antam percepat proyek hilirisasi komoditas strategis
Baca juga: Harga emas Antam terpantau stabil pada Selasa
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025