Jakarta (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berulang tahun pada hari ini.
Melalui pesan di media sosialnya, rival politik di kontestasi Pilpres 2024 itu mendoakan agar Presiden Prabowo senantiasa diberi umur panjang, perlindungan, serta petunjuk dari Allah SWT dalam menjalankan amanah memimpin bangsa.
“Selamat ulang tahun dan panjang umur, Presiden Prabowo. Dalam setiap amanah besar, tersemat doa banyak orang: Semoga Allah berikan petunjuk, perlindungan, dan ketetapan hati dalam memilih yang benar di atas yang mudah, agar bangsa ini mampu melewati berbagai tantangan.,” tulis Anies di Jakarta, Jumat.
Hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu menarik perhatian publik.
Keduanya dikenal sebagai figur dengan pandangan kuat dan rekam jejak politik yang mumpuni, meski berada di dua kutub berbeda dalam menyikapi kebijakan pemerintahan.
Anies kerap tampil sebagai sosok kritis terhadap arah kebijakan nasional, termasuk terhadap sejumlah program yang kini dijalankan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dalam sebuah kesempatan, Anies pernah melontarkan kritik perihal meritokrasi kabinet di mana jabatan publik diberikan berdasarkan koneksi atau hubungan pribadi, dan bukan berdasarkan kompetensi atau prestasi (meritokrasi).
Ia menyoroti bahwa sistem tersebut mengindikasikan kekhawatiran tentang efisiensi dan potensi pemborosan anggaran.
Saat debat capres sebelumnya, Anies juga melontarkan kritik atas kinerja Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan perihal pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan kesejahteraan prajurit TNI/Polri yang dinilai rendah pada saat itu.
Baca juga: Titiek Soeharto ucapkan selamat ulang tahun untuk Prabowo
Baca juga: Prabowo undang Lula rayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.