Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mencatat total angkatan 296kg saat tampil di kelas 67kg putra Grup B Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China, Sabtu, hasil yang masih di bawah pencapaian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Eko membukukan angkatan snatch 131kg dan clean and jerk 165kg. Torehan tersebut terpaut 13kg dibanding ketika ia meraih emas PON 2024 dengan mengangkat total 309kg (snatch 138kg, clean and jerk 171kg).
Berdasarkan hasil perlombaan, Eko memulai angkatan snatch dari 125kg yang berhasil diselesaikan dengan mulus. Ia kemudian menaikkan beban ke 131kg, namun gagal pada percobaan kedua. Ia berhasil menebus kegagalan itu pada percobaan ketiga.
Baca juga: Eko Yuli tergabung di Grup B Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Pada sesi clean and jerk, Eko sukses menuntaskan angkatan 160kg dan 165kg di dua percobaan awal. Namun, ia gagal mengeksekusi percobaan ketiga saat mengangkat 169kg.
Dengan total angkatan 296kg, Eko menempati posisi pertama Grup B, unggul dari pesaing terdekatnya lifter Taiwan Jyun-Siang Hu yang membukukan total 280kg (120kg snatch dan 160kg clean and jerk).
Namun, hasil akhir masih menunggu persaingan dari para lifter Grup A yang mendaftarkan angkatan awal lebih tinggi.
Sejak awal, Eko mengaku tidak membidik target tinggi pada kejuaraan kali ini. Atlet asal Lampung itu menyebut Kejuaraan Asia 2025 sebagai ajang pemanasan setelah pemulihan cedera, serta untuk membangun kembali kepercayaan diri menjelang SEA Games 2025.
Baca juga: Sepuluh lifter Indonesia berlaga dalam Kejuaraan Asia 2025
Selain Eko, dua lifter Indonesia lainnya, Juliana Klarisa dan Balisia Bamerop Ninggan dijadwalkan turun berlaga pada kelas 55kg putri Sabtu pukul 19.48 WIB. Keduanya menempati posisi ketiga dan keempat dalam daftar peserta sementara dengan mendaftarkan total angkatan 190kg.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 10 lifter ke Kejuaraan Asia 2025. Pada hari ketiga, Minggu (11/5), lima lifter akan bertanding yakni Natasya Beteyob (59kg putri), Tsabitha Alfiah Ramadani dan Nadita Aprilia (64kg putri), serta Ardaraya dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra).
Sementara itu, Rizki Juniansyah akan tampil pada Senin (12/5) di kelas 81kg putra. Indonesia akan menutup keikutsertaan dengan penampilan Indah Afriza di kelas 71kg putri pada Selasa (13/5).
Baca juga: Eko Yuli belum mau pensiun jika juniornya belum mampu menandingi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
