Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah tegas Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam membongkar kampung-kampung rawan narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurut dia, keberanian BNN menembus wilayah yang selama ini sulit dijangkau, seperti Kampung Bahari dan Kampung Ambon, merupakan terobosan penting dalam upaya pemberantasan narkotika. Dia menilai, penindakan yang dilakukan BNN belakangan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pola penegakan hukum.
"Ini langkah besar yang tidak mudah dilakukan selama bertahun-tahun," kata Rudianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya pengetatan jalur distribusi narkoba yang masuk ke Jakarta.
Dia menegaskan bahwa jalur udara masih menjadi salah satu potensi terbesar penyelundupan narkotika yang perlu diawasi lebih ketat.
Untuk itu, dia meminta kerja sama lebih kuat antara BNN, kepolisian, dan otoritas bandara untuk menutup ruang gerak sindikat.
"Jangan sampai penegakan hukum justru menekan pengguna yang sejatinya adalah korban. Yang harus digencarkan adalah penindakan terhadap kurir, jalur transportasi, dan sindikat pengedarnya," kata dia.
Dia juga memberi perhatian khusus kepada tempat-tempat hiburan malam yang selama ini dianggap sebagai salah satu titik penyebaran narkoba.
Menurut dia, pengawasan terhadap lokasi-lokasi tersebut perlu diperkuat secara berkala dan terpadu.
Dia menduga sedikit jenis narkoba yang beredar secara masif di tempat hiburan malam karena lemahnya pengawasan.
"Semua orang tahu tempat-tempat itu menjadi pintu peredaran berbagai jenis narkoba. Kalau pengawasannya dimaksimalkan, angka penyalahgunaan bisa ditekan," kata dia.
Dia pun berharap kolaborasi antara BNN, Polda Metro Jaya, dan seluruh aparat penegak hukum dapat semakin kuat untuk memaksimalkan penanganan narkoba di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan kombinasi antara ketegasan, pengawasan ketat, dan pendekatan yang tidak mengkriminalisasi korban penyalahgunaan narkotika.
"Fokusnya harus pada sindikat dan jalurnya. Kalau itu ditutup, penyebaran narkoba bisa ditekan secara signifikan," katanya.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































