Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti pusing memilih algojo penalti Los Blancos usai hasil penalti yang kerap mengecewakan.
"Musim ini merupakan musim yang rumit bagi para pengambil penalti. Bellingham gagal mengeksekusi penalti melawan Valencia, Mbappé gagal mengeksekusi penalti di Bilbao dan Liverpool, dan Vinicius juga gagal mengeksekusi penalti melawan Atlético," kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
"Hari ini saya ingin memberi Vinicius kepercayaan diri untuk mengeksekusi penalti, tetapi dia juga gagal," imbuh pelatih asal Italia tersebut.
Ancelotti sebelumnya menunjuk Vinicius Junior sebagai penendang penalti pertama El Real.
Namun Vinicius tidak mampu menjawab kepercayaan tersebut usai gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Valencia dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/4) malam WIB.
Baca juga: Ancelotti yakin El Real bisa bersaing rebut gelar juara Liga Spanyol
Kegagalan penalti juga tak sekali bagi Vinicius. Pemain tim nasional Brasil tersebut juga gagal mengeksekusi tendangan 12 pas saat menghadapi Atletico Madrid pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions pada 13 Maret.
Setali tiga uang, Kylian Mbappe dan Jude Bellingham yang dipercaya oleh mantan pelatih AC Milan itu untuk mengeksekusi penalti juga kerap menemui kegagalan.
Ditanya mengenai potensi Mbappe ditunjuk untuk menjadi algojo penalti pertama Real Madrid, Ancelotti mengungkapkan akan melakukan analisa terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Kita lihat saja nanti," ujar Ancelotti.
Real Madrid selanjutnya akan bertandang ke markas Arsenal dalam pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, London, Rabu (9/4).
Baca juga: Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Real Betis
Baca juga: Valencia curi kemenangan 2-1 saat melawat ke kandang Real Madrid
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025