Analis prediksi harga emas berpotensi tembus 4.000 dolar AS/troy ounce

4 days ago 5
Sangat mungkin (naik), 4.000 dolar AS pun bisa tahun ini

Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang dan emas Lukman Leong memprediksi harga emas dunia berpotensi tembus 4.000 dolar AS per troy ounce pada 2025.

Sebagaimana diketahui, harga emas naik 2 persen pada Kamis, menembus angka 3.300 dolar AS per troy ounce untuk pertama kalinya dalam sejarah, menurut data perdagangan yang dirilis pada Rabu. Pada pukul 04.57 GMT, harga emas untuk kontrak berjangka bulan Juni di bursa New York Comex naik sebesar 61,22 dolar AS menjadi 3.301,62 dolar AS per troy ounce.

“Sangat mungkin (naik), 4.000 dolar AS pun bisa tahun ini,” ujar Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian memanas menjadi faktor kuat yang mendorong naiknya harga emas dunia.

Baru-baru ini, China merespons AS dengan menginstruksikan maskapai nasionalnya untuk menghentikan impor pesawat produksi Boeing dari AS. Hal ini menurut Lukman, menandai babak baru dalam eskalasi perang tarif antarkedua negara tersebut.

"(Situasi) malah memburuk setelah China menyetop impor Boeing dan denda besar oleh pemerintah AS terhadap NVIDIA dari penjualan chip AI ke China. Dolar AS yg masih terus melemah semakin melambungkan harga emas," jelasnya.

Lebih lanjut, merespons masyarakat yang berbondong-bondong membeli logam mulia, Lukman menilai hal tersebut merupakan fenomena yang wajar.

Namun dirinya mewanti-wanti adanya kelangkaan emas fisik akibat melonjaknya permintaan emas fisik.

“Saya kira memang emas fisik sudah langka sekarang,” terangnya.

Baca juga: Antam optimalkan layanan digital guna antisipasi kelangkaan emas fisik

Baca juga: Produk Cicil Emas BSI melonjak 168 persen imbas naiknya harga emas

Baca juga: Pengamat: Penguatan harga emas seiring ekspektasi The Fed akan dovish

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |