Alcaraz setelah kalah dari Norrie: "Saya tidak tahu apa yang terjadi"

11 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz tampak bingung dengan hasil pertandingan babak pembukanya di Paris Masters setelah kalah dari Cameron Norrie dengan 6-4, 3-6, 4-6 pada Selasa (28/10) malam atau Rabu WIB.

Alcaraz tiba di Paris dengan kejelasan, keyakinan, dan momentum, setelah memenangi delapan gelar dan kembali ke peringkat No.1 dunia.

"Saya datang ke sini dengan sangat baik. Saya datang ke sini dengan penuh energi. Saya datang ke sini dengan keyakinan bahwa saya bisa meraih hasil yang baik karena saya telah bermain tenis dengan sangat baik," kata Alcaraz, dikutip dari ATP.

"Ini adalah tahun terbaik bagi saya dalam hal bermain di akhir tahun. Jadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain lain, dengan tim saya, bahwa saya merasa hebat."

"Di tahun-tahun lain saya merasa lelah, saya merasa lelah secara mental dan fisik. Tapi tahun ini saya merasa baik. Saya melewatkan Shanghai. Saya sudah di rumah selama beberapa hari agar saya bisa menikmati diri sendiri di sana dan bersantai, membantu tim, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.

"Ini adalah turnamen yang sangat sulit bagi saya untuk bermain dengan baik, tetapi saya akan menemukan solusinya, dan saya pasti akan bermain tenis yang hebat di sini."

Pertandingan itu merupakan momen langka ketika Alcaraz kehilangan solusi. Musim ini, ia biasanya menemukan cara untuk membalikkan keadaan, tetapi di lapangan dalam ruangan di ibu kota Prancis itu, ia tidak dapat keluar dari masalah.

Baca juga: Norrie akhiri 17 kemenangan beruntun Alcaraz di Paris Masters

Dengan kurang dari dua minggu tersisa hingga ATP Finals, Alcaraz menghadapi perubahan cepat untuk mempersiapkan diri dalam upayanya meraih gelar pertamanya di ajang penutup musim tersebut.

"Saya akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, datang ke Turin, datang ke Piala Davis, turnamen-turnamen penting yang akan saya hadapi saat ini," kata Alcaraz.

"Saat ini saya hanya ingin pulang, dan mari kita lihat apa yang akan saya lakukan. Tapi tentu saja saya akan berlatih dan mempersiapkan diri, dan tentu saja saya akan berusaha untuk tidak membiarkan ini terjadi lagi."

Kekalahan tersebut berarti rival berat Alcaraz, Jannik Sinner, bisa merebut kembali peringkat No.1 Dunia jika ia memenangi gelar pertamanya di Paris.

Norrie mengklaim ia akan 'mengambil alih' ketika ia melangkah ke lapangan bersama Alcaraz, dan meskipun kalah di set pertama, ia berhasil melakukannya.

Petenis Inggris itu memanfaatkan pukulan forehand topspin-nya yang keras dengan sangat efektif, mengerahkan variasi dan kegigihan untuk menghadapi Alcaraz.

Kesuksesan tersebut menandai kemenangan pertama Norrie atas petenis No. 1 dunia itu dan ia kini mencatatkan 3-5 dalam head to head dengan Alcaraz.

Baca juga: Sinner taklukkan Zverev untuk kembali raih gelar juara di Wina

Meskipun Alcaraz memuji lawannya, ia masih mencari jawaban atas penampilannya yang di bawah standar.

"Saya banyak berlatih di sini, saya merasa hebat, luar biasa, bergerak di lapangan, memukul bola," kata Alcaraz.

"Saya memiliki semua ide yang jelas, semua tujuan yang jelas. Tapi hari ini, bahkan di set pertama yang saya menangi, saya merasa bisa melakukan lebih dari yang saya lakukan."

"Saya mencoba di set kedua hanya untuk menjadi lebih baik, tetapi justru sebaliknya. Saya merasa lebih buruk. Saya rasa saya harus memuji Cam, karena saya pikir dia tidak membiarkan saya bertahan atau kembali ke pertandingan," ujar petenis Spanyol itu.

Baca juga: Zverev bergabung dengan Alcaraz, Sinner, dan Djokovic ke ATP Finals

Baca juga: Aldila sayangkan bertemu rekan senegara pada babak pertama WTA Chennai

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |