Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan akurasi hasil hitung cepat atau quick count Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan akurasi yang tinggi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pangi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mencontohkan Pilkada Jakarta, di mana Voxpol berhasil melakukan quick count dengan data yang hampir mendekati real count oleh KPU DKI Jakarta.
Menurut dia, Voxpol menyampaikan data per Kamis (28/11) pukul 09.19 WIB dengan total suara masuk 100 persen.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh 39,33 persen, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto 10,56 persen, dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno 50,03 persen.
"Data itu sangat mendekati hasil rekapitulasi suara KPU Jakarta," katanya.
Diketahui KPU DKI Jakarta telah melakukan rekapitulasi suara. Adapun rinciannya, yaitu pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara atau 39,40 persen, pasangan Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen, dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Lebih lanjut, Pangi juga mengatakan hitungan cepat yang dilakukan Voxpol pada Rabu (27/11) hingga pukul 21.06 WIB telah menerima 100 persen suara untuk Pilkada Serentak 2024 di Kota Depok, Jawa Barat.
Perolehan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1 lmam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq lebih rendah dibandingkan rival mereka, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Berdasarkan hitung cepat Voxpol, pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meraih 46,81 persen suara, tertinggal sekitar enam persen dari pasangan nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmanysah, yang memperoleh 53,19 persen suara.
Data itu hampir sama dengan hasil rekapitulasi suara oleh KPU Depok yang menetapkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dengan merengkuh 451.785 suara atau 53,24 persen. Sementara Imam-Ririn memperoleh 396.863 suara atau 46,76 persen.
Kondisi serupa juga terjadi di Pilgub Sumatera Barat.
KPU Sumatera Barat telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sumbar 2024. Hasilnya, pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy unggul dengan peroleh suara 77,12 persen, sementara pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar mendapat 22,88 persen suara.
Angka itu mendekati hitungan Voxpol. Hitungan cepat yang dilakukan Voxpol pada Rabu (27/11) hingga pukul 21.06 WIB telah menerima 100 persen suara untuk Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Sumatra Barat.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat nomor urut 1 Mahyeldi dan Vasko Ruseimy mendapat suara 77,99 persen, sedangkan Epyardi Asda dan Ekos Albar memperoleh suara 22,01 persen. Data itu diambil dari sampel yang berasal dari 19 wilayah.
Berikutnya, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU Tanah Datar, Eka-Ahmad memperoleh 85.692 suara atau 52,48 persen, mengungguli Richi Aprian dan Donny Karsont yang meraih 77.595 suara atau 47,52 persen.
Angka itu nyaris sama dengan hasil hitung cepat Voxpol yang menempatkan Eka Putra-Ahmad Fadly 52,09 persen dan Richi Aprian-Donny Karsont mendapat 47,91 persen.
Kemudian, KPU Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menggelar pleno rekapitulasi peroleh suara, baik di tingkat daerah maupun provinsi. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Ansy Lema-Jane Suryanto meraih 873.524 suara atau 32,47 persen, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma dengan 1.004.055 suara atau 37,33 persen dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu 812.353 suara atau 30,20 persen.
Sementara, data Voxpol mengungkapkan hasil hampir serupa di mana Ansy Lema-Jane Suryanto memperoleh 33,53 persen suara, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma dengan 36,22 persen suara dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu 30,25 persen suara.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2024