Akhiri rekor tak terkalahkan Sumire, Rupprecht pertahankan gelar WBA 

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Petinju Christina Rupprecht mempertahankan gelar juara kelas ringan wanita World Boxing Association (WBA) setelah mengakhiri rekor tak terkalahkan Sumire Yamanaka di MBS Arena, Jerman.

"Rupperecht meraih kemenangan angka mutlak 99-91, 96-95, 95-95 atas atlet Jepang, Sumire Yamanaka, untuk mempertahankan gelar juara dunia WBA," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Selasa.

Rupprecht tidak hanya mempertahankan gelar juara dunia WBA, namun, petinju asal Jerman itu juga menyatukan divisi light minimumweight, serta menambah sabuk World Boxing Council (WBC), International Boxing Federation (WBF), dan World Boxing Organization (WBO) ke dalam koleksinya.

Baca juga: Eri Matsuda pertaruhkan gelar WBA saat hadapi Rupprecht di Jerman

Rupprecht yang membawa rekor 15 kemenangan dengan tiga kemenangan knockout (KO), satu kekalahan, dan satu seri, menghadapi salah satu ujian terberat dalam karirnya dalam diri Yamanaka yang telah meraih delapan kemenangan (tiga kemenangan KO).

Yamanaka merupakan seorang penantang yang tak kenal lelah yang memberikan tekanan tanpa henti dan tekad yang tak tergoyahkan di atas ring.

Sejak bel pertandingan berbunyi, pertarungan keduanya menunjukkan bahwa laga itu tidak akan berlangsung mudah. Gaya agresif dan rahang baja milik Yamanaka memaksa Rupprecht untuk menggali lebih dalam dan mengandalkan ketepatan dan kecerdasannya di atas ring.

Pada akhirnya, serangan balik yang tajam dan ketenangan Rupprecht di bawah tekanan lah yang menjadi penentu kemenangannya.

Baca juga: Zaurbek dan Jukembayev mendominasi, rebut mahkota WBA Continental

Walau hasil akhir laga itu mencerminkan bagaimana laga berlangsung sangat ketat, kerja keras dan pengalaman kejuaraan Rupprecht memberi keunggulan bagi dirinya.

Dengan kemenangan monumental itu, bintang Jerman itu mengukuhkan posisinya di jajaran elit tinju wanita.

WBA menyatakan, laga itu bukan hanya tentang gelar juara namun juga adalah pertarungan yang menampilkan hati, ketabahan, dan kemampuan kelas dunia.

Setelah laga, Rupprecht yang nampak emosional berterima kasih pada tim dan pendukungnya, serta bersumpah untuk terus berusaha keras demi tetap berada di puncak divisi kelas ringan.

Baca juga: WBA sebut Teraji dan Russell petinju paling bersinar pada Maret 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |