Agrinex Expo 2025 pacu transformasi pertanian nasional berkelanjutan

2 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Agrinex Expo 2025 menghadirkan transformasi pertanian berkelanjutan dengan melibatkan pelaku usaha, akademisi, pemerintah, serta mitra internasional dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan ekonomi dan iklim global.

CEO Dare Indonesia Rifda Ammarina mengatakan Agrinex Expo 2025 digelar untuk mendorong pertanian sebagai solusi strategis atas tantangan pascapandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi global yang tengah melanda dunia.

"Agrinex Expo akan kembali di gelar setelah vakum selama 5 tahun. Hadirnya kembali Agrinex Expo karena nafas Astacita yang kuat bagi sektor pertanian khususnya pangan yang di-support semua stakeholder agribisnis Indonesia," kata Rifda pada Soft Launching Agrinex Expo 2025 di Menara Kadin Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan pertanian merupakan pilihan terbaik saat ini untuk kemajuan dan kemandirian bangsa, karena dengan potensi konflik dunia, perubahan iklim yang makin dahsyat, Indonesia harus kuat di pertanian.

Menurutnya, pertanian memiliki dampak luas terhadap kedaulatan pangan, ketahanan ekonomi, pelestarian lingkungan, hingga pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di daerah yang mayoritas hidup dari sektor pertanian tradisional.

"Kalau enggak, kita akan menjadi negara dengan tingkat kelaparan tertinggi di dunia kalau tiba-tiba kita tidak siap," ujar Rifda sekaligus Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2025.

Dia menyampaikan Agrinex Expo tahun ini yang akan diselenggarakan pada 6-8 November 2025 di Jiexpo Kemayoran Jakarta, berbeda karena selaras dengan prioritas program Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan pangan sebagai bagian penting dari visi pembangunan ekonomi nasional jangka panjang.

Partisipasi pelaku usaha meningkat karena perubahan struktur organisasi Kadin Indonesia yang kini memiliki wakil ketua bidang pangan dan ketua umum yang aktif di sektor pertanian nasional.

Dukungan pemerintah terhadap sektor pangan semakin nyata dengan hadirnya Kementerian Koordinator Pangan yang memperkuat sinergi lintas lembaga dalam mendukung agenda kemandirian pangan nasional.

Agrinex juga menyatukan semangat dan bahasa bersama antara akademisi, pengusaha, dan pemerintah dalam memperkuat pertanian dari hulu ke hilir sebagai basis ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan.

Keterlibatan internasional meningkat dengan partisipasi peserta dari Amerika, Jepang, Korea, dan China yang membawa teknologi pertanian terbaru untuk memperkuat transfer pengetahuan dan memperluas kerja sama bisnis.

Paviliun khusus seperti China Agriculture dan kolaborasi dengan World Expo Osaka menjadi panggung untuk memperkuat diplomasi teknologi pertanian dan mengakses inovasi global guna mendukung transformasi pertanian nasional.

Agrinex Expo 2025 menghadirkan format baru yang tidak hanya mempertemukan pelaku bisnis dan komunitas, tetapi juga melibatkan pemerintah sebagai penggerak ekosistem pertanian yang terintegrasi dan siap menghadapi tantangan global.

"Karena apa? Ada program MBG (makan bergizi gratis) akan kita tampilkan, food estate, kita akan tampilkan berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan pangan," ucap Rifda.

"Jadi pertanian dari hulu sampai hilir termasuk pangan, perikanan, peternakan, kehutanan akan kita tampilkan. Termasuk SDM-nya juga, jadi semua hal. Kalau bilang one stop shopping for agribusiness, datang ke Agrinex Expo," tambah Rifda.

Soft Launching Agrinex Expo 2025 turut dihadiri perwakilan Kemenko Pangan, Bappenas, Kementerian Kemendag, Kementerian pertanian, Bapanas, Badan Gizi Nasional, Kenterian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Perindustrian, dan kementerian terkait lainnya.

Read Entire Article