Abu Madinah wafat, Aceh kehilangan ulama pemersatu umat Muslim

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Berita kepergian tengah menyelimuti masyarakat Aceh dan sekitarnya karena telah kehilangan ulama terkemuka sebagai salah satu pemersatu umat Muslim. Kabar duka terkait wafatnya Abu Madinah telah tersebar dengan cepat diberbagai platform media sosial.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Abu Madinah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Sosok ulama Aceh ini meninggal dunia pada pukul 15.20 WIB di hari Senin (16/12/2024).

Mengenai kepergiannya telah dibenarkan oleh Ustad Masrul Maidi sebagai anak kandung almarhum. Kepergiannya memberikan kesedihan mendalam yang dirasakan oleh keluarga dan masyarakat Aceh.

Seperti apa sosok Abu Madinah? Berikut ini profil singkatnya yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: Ulama besar Syekh Yusuf Al Qaradawi wafat dalam usia 96 tahun

Profil Abu Madinah

Pimpinan Pesantren Babun Najah yang memiliki nama lengkap Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, Lc, MA atau yang terkenal dengan nama Abu Madinah merupakan ulama kharismatik dan pendidik ulung yang berasal dari Aceh.

Beliau telah menikah dengan Hj. Sapura AB dan dikaruniai lima orang anak diantaranya yaitu Ust. H. Masrul Aidi, Multazam, Wahyu Madani, Mukhtisar dan Khalilur Rahman (Alm).

Sosoknya ini sudah tidak asing di kalangan masyarakat Aceh karena dikenal dengan kesederhanaan nya terlebih dalam keilmuan dan keteladanan nya yang sangat dihormati dari segi peran membangun pendidikan islam melalui pesantren.

Tak hanya itu saja, ulama yang berasal dari Aceh ini seringkali memberikan dakwah mengenai nilai-nilai islam. Terlebih beliau memiliki pesantren yang bernama Babun Najah dan dirinya pun sebagai pimpinan pesantren tersebut.

Baca juga: Ulama sufi Hisham Kabbani wafat di usia 79 tahun

Abu Madinah memiliki riwayat pendidikan dengan latar belakang islam yang kuat, dirinya sempat mengikuti pendidikan di MIN Kuta Baro, MTsS Darussalam Labuan Haji Aceh Selatan, MAS Darussalam Labuan Haji Aceh Selatan hingga menempuh gelar sarjana di IAIN Syahid Jakarta dan Universitas Islam Madinah Arab Saudi.

Dengan memiliki karakter ilmu agama yang kuat, Abu Madinah seringkali menjadi pengingat generasi muda Aceh untuk terus melanjutkan perjuangan ulama. Atas kegigihannya beliau berperan penting untuk membimbing umat melalui ajaran islam.

Abu Madinah pun sempat menjadi dosen aktif di beberapa kampus ternama seperti IAIN Syahid Jakrta, IAIN Ar-Raniry, tenaga pengajar di Masjid Raya Baiturrhman, Pimpinan Dayah Babun Najah Banda Aceh dan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh (1965-2014).

Setelah beberapa bulan terakhir Abu Madinah harus menjalani perawatan intensif di RSUDZA Banda Aceh akibat penyakit yang diderita nya, di hari Senin (16/12/2024) beliau menghembuskan nafas terakhir nya dan meninggalkan duka mendalam sekaligus namanya selalu terkenal akan dedikasi nya dalam mengajarkan ilmu agama islam.

Kabarnya jenazah Almarhum Abu Madinah dimakamkan di Cot Keu-eung, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Ketua Umum MUI 1990-2000 KH Ali Yafie wafat di usia 96 tahun

Baca juga: PDIP berbelasungkawa atas wafatnya ulama Aceh Abu Tumin

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |