Jakarta (ANTARA) - Tiga pencuri sepeda motor berinisial AR, HM dan DR yang sudah lima kali beraksi di wilayah Palmerah dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, positif mengonsumsi narkoba jenis psikotropika.
"Mereka ini terindikasi memakai psikotropika," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Palmerah AKP Rahmat dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin.
Dalam aksinya, kata Rahmat, para pelaku menyasar sepeda motor yang diparkir di gang-gang gelap serta menggunakan kunci manual.
"Para pelaku sudah lima kali beraksi. Untuk sasarannya daerah gang-gang yang memang sepi dan kendaraan bermotor tentunya yang masih menggunakan kunci manual," ungkap Rahmat.
Kepolisian Sektor Palmerah awalnya mendapatkan laporan dari seorang korban pada Rabu (4/12) yang kehilangan sepeda motornya di Kemanggisan, Palmerah.
Baca juga: Pencuri sasar motor tak berkunci ganda di Jakarta
Baca juga: Pencuri motor di Jakarta Barat terancam tujuh tahun penjara
Atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil menangkap pelaku AR.
"Pelakunya adalah yang sekarang kami amankan di daerah Cengkareng. Jadi awalnya kita menangkap satu orang, pelaku AR kemudian kami melakukan interogasi dan dari hasil interogasi, bahwa mereka melakukan bertiga," katanya.
Kemudian petugas Kepolisian melakukan pengembangan di Kalibata, Jakarta Selatan.Di Kalibata, petugas menangkap dua orang yakni HM dan DR pada 6 Desember lalu.
Kemudian, barang bukti sepeda motor berhasil diamankan di wilayah Cianjur, Jawa Barat, karena para pelaku berasal daerah tersebut.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
