Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 tim Free Fire dari segala penjuru dunia siap berlaga dalam Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Jakarta pada 31-15 November 2025.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Garena Indonesia menjamu ke-18 tim di Jakarta, Senin, yang menjadi simbol kolaborasi antara industri digital dan pemerintah daerah dalam memperkenalkan Jakarta sebagai pusat kreativitas, inovasi, dan budaya dunia.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat menyambut para atlet dan tim esports global peserta FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. Bagi kami, ajang ini bukan sekadar kompetisi, namun juga jembatan yang mempersatukan semua orang, tanpa batas wilayah, budaya, atau bahasa, dalam semangat kompetisi yang positif dan kebersamaan," ujar Game Producer Garena Free Fire Indonesia Christiandy Franciscus.
"Melalui turnamen ini, kami juga ingin memperlihatkan bahwa Indonesia bukan hanya pasar besar bagi industri digital, tetapi juga rumah bagi talenta, kreativitas, dan semangat global."
Kehadiran para atlet internasional bersama para content creator mancanegara menjadi momentum memperkuat ekosistem esports nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini.
“Ajang FFWS Global Finals 2025 di Jakarta bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana semangat Jakarta bisa dirasakan dan dibawa pulang ke negara kalian masing-masing," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Diky Budi Ramadhan.
Baca juga: RRQ Kazu punya strategi khusus untuk FFWS Global dan SEA Games 2025
"Nikmati pertandingan, rasakan atmosfernya, dan sebarkan semangat Jakarta di manapun kalian berada."
Dalam final yang memperebutkan piala dunia esports, dua tim esports nasional Indonesia, EVOS Divine dan RRQ Kazu, melaju ke FFWS Global Finals 2025 setelah menyelesaikan misi dan finis peringkat delapan besar pada FFWS SEA 2025 Fall di Bangkok beberapa waktu lalu.
Rasyah Rasyid dari tim EVOS Divine bangga dan terhormat bisa bertanding di negeri sendiri.
“Kami ingin membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia, dengan disiplin, sportivitas, dan semangat juang yang tinggi," ujar Divine Rasyah.
"Lebih dari sekadar menang, kami ingin menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berusaha mengejar mimpi."
Rangkaian final ini akan dimulai dengan babak Knockout Stage pada 31 Oktober-9 November 2025, dan ditutup dengan Grand Finals pada 14-15 November 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Baca juga: Weird Genius masukkan unsur musik tradisional di game Free Fire
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
